Dia pun membelinya dan membawa lukisan ke kediaman pribadi di kawasan Pegangsaan Timur Nomor 56, Jakarta Pusat. "Uniknya pas di studio Henk Ngantung, Bung Karno menawarkan tangannya untuk menjadi model lukisan. Karena Henk Ngantung masih merasa ada yang kurang di karyanya dan menunggu-nunggu siapa yang cocok untuk jadi modelnya," jelas kurator seni Mikke Susanto, usai jump pers di gedung Kementerian Sekretariat Negara, Senin (25/7/2016).
Baca Juga: 28 Lukisan Koleksi Istana Presiden Siap Dipamerkan
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya lukisan berukuran 152 x 152 cm itu belum sempat direstorasi oleh pihak Istana. Padahal kualitas lukisan sudah berkurang 15 persen dari aslinya. "Kalau mau restorasi harus ambil serat satu per satu tanpa mengubah posisinya. Lukisannya di atas triplek dan pakai cat minyak," terang Mikke.
Lukisan reproduksi 'Memanah' karya Henk Ngantung menjadi satu-satunya lukisan repro yang dipajang di pameran koleksi seni Istana Kepresidenan. Ukurannya bertambah 1 sentimeter, menjadi 153 x 153 cm.
"Kalau dibilang rusak parah iya, tapi masih bisa dinikmati dan masih kelihatan lukisan Henk Ngantung," pungkas Mikke. (tia/ron)