20 Penari Indonesia Kolaborasi Bareng West Australian Ballet

20 Penari Indonesia Kolaborasi Bareng West Australian Ballet

Tia Agnes - detikHot
Senin, 27 Jun 2016 08:18 WIB
Foto: Ballet.id
Jakarta - West Australian Ballet kembali hadir ke Jakarta. Agustus mendatang, pertunjukan berjudul 'Once' akan memeriahkan panggung balet di Teater Jakarta, kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM) pada 6-7 Agustus. 'Once' juga mengundang 20 penari Tanah Air yang terpilih lewat jalur seleksi.

Setelah menjalani audisi yang diseleksi tim West Australian Ballet (WAB) pada 19 Juni lalu, terpilihlah 20 penari berusia 11-35 tahun. Program tersebut diberi nama 'Indonesian Youth Ensemble'. Ke-20 penari akan mementaskan dua karya terbaru yang dikoreografi oleh Manajer Pendidikan dan Akses WAB, Deborah Robertson.

Tak hanya penari saja yang bakal berkolaborasi dengan penari Australia, tapi awak panggung (penata lampu, suara, manajemen panggung) juga diberikan kesempatan untuk bertukar pengalaman dan kebudayaan. WAB memberikan peluang bagi pekerja panggung Indonesia untuk ambil bagian pada pagelaran 6-7 Agustus mendatang di Teater Jakarta. Program ini dinamakan 'Indonesian Stage Apprentices'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan mengadakan kedua program tersebut, antara penari balet Indonesia serta teknisi artistik panggung, ini menunjukkan dua hubungan negara yang baik. Kami berharap Indonesia dan Australia akan memiliki kerjasama di bidang seni dan budaya lainnya," ungkap konselor dari Kedutaan Australia di Jakarta, Alison Purnell.



Direktur Artistik WAB, Aurelien Scannella mengatakan kedatangan kelompok balet Australia juga merupakan jembatan budaya antara dua negara. "Kami percaya ada penonton dalam jumlah yang mencukupi untuk pentas balet yang bermutu di Indonesia," ungkapnya.

Di pertunjukan 'Once', WAB menjadi kelompok balet internasional pertama yang pernah tampil di Indonesia dalam pentas internasional. Ada sembilan karya mulai dari klasik sampai ke neo‐klasik balet oleh koreografer Australia akan dipentaskan di adegan pertama. Serta sebuah cuplikan dari Cinderella dipentaskan di adegan kedua.

Karina Salim yang hadir saat konferensi pers akhir pekan lalu juga mengungkapkan apresiasinya karena kehadiran WAB. "Ketika aku dengar tentang rencana pertunjukan West Australian Ballet dengan penari Indonesia, aku pikir ini adalah inisiatif yang sangat bagus. Khususnya karena penari kita jarang mendapat kesempatan seperti ini, padahal mereka bekerja dan berlatih sangat keras. Mungkin karena aku juga penari balet, aku tahu betapa penari di Indonesia sangat mencurahkan segala bakat dan tenaga untuk dapat terus menari," katanya.

Pertunjukan 'Once' terselenggara berkat dukungan dari Kedutaan Besar Australia Jakarta dan ballet.id (Yayasan Bina Ballet Indonesia, penyelanggara Gala Balet Indonesia yang pertama). Sedangkan program 'Indonesian Youth Ensemble' dan 'Indonesian Stage Apprentices' dapat terlaksana berkat dukungan Kedutaan Besar Australia di Jakarta.

(tia/tia)

Hide Ads