Kepada detikHOT, Tan Siuli, Curatorial Co-Head Singapore Art Museum saat ditemui di kantornya, Kamis (2/6/2016) mengatakan pameran tersebut bertujuan untuk menghadirkan kembali keharmonisan antara manusia dengan alam, khususnya laut.
"Kami berharap seni kontemporer yang kami hadirkan di eksibisi ini bisa memberikan inspirasi mengenai masalah alam. Bagaimana kita berhubungan dengan laut dan semangat untuk menjelajahi laut itu sendiri," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Tan Siuli menambahkan pihaknya juga berharap pengunjung yang datang bisa menikmati semua karya yang tersaji. Tentunya mereka yang datang juga bisa memahami apa yang ingin disampaikan para seniman.
Pameran tersebut bakal digelar pada 4 Juni hingga 28 Agustus mendatang. Sebelum acara resmi dibuka, detikHOT pun berkesempatan untuk melihat-lihat berbagai karya yang ada atas undangan Singapore Art Museum.
Seniman yang turut serta alam acara ini berasal dari berbagai negara. Mereka adalah Alfredo dan Isabel Aquilizan (Australia dan Filipina), Chor U-Ram (Korea Selatan), Sally Smart (Australia), Richard Streitmatter-Tran (Vietnam) serta Entang Wiharso (Indonesia).
Karya para seniman saat ini sudah tertata rapi di berbagai ruangan di Singapore Art Museum. Tak kurang dari delapan ruangan di dua lantai dipenuhi dengan hasil karya seniman mancanegara.
(dar/tia)