Sebelum dibuka, detikHOT berkesempatan untuk melihat-lihat karya yang bakal tersaji nanti. Beberapa karya dari seniman kontemporer ternama sudah terlihat rapi di beberapa ruangan yang menempati dua lantai gedung tersebut.
"Sebelum kami membukanya, kami mengajak untuk melihat dalam tur museum kali ini," ujar Tan Siuli, Co-Head Singapore Art Museum, Kamis (2/6/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada yang membahas teknologi yang digunakan saat menjelajahi perairan tempo dulu. Ada juga seniman yang melahirkan karya berupa misteri bawah laut.
![]() |
Mereka yang berkesempatan memamerkan karya di sini antara lain Alfredo dan Isabel Aquilizan (Australia dan Filipina), Chor U-Ram (Korea Selatan), Sally Smart (Australia), Richard Streitmatter-Tran (Vietnam) dan tidak ketinggalan Entang Wiharso (Indonesia).
Khusus untuk Entang, ia mencoba untuk memberikan sentuhan Indonesia di dalam karya yang berjudul 'Breathing Together'. Di dalam sebuah ruangan, dirinya memamerkan karya yang menjadi tiga bagian.
"Ini bagaikan Pulau Jawa, ada Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat. Di sana penuh sekali dengan manusia yang bermigrasi dari berbagai daerah," ujar Entang.
(dar/tia)