Di akhir 1980-an, seniman ini terinspirasi ketika berkunjung ke akuarium Monterey Bay, di mana ia melihat ubur-ubur pantai seperti melihat karya seni di dalam galeri.
"Saya jadi berpikir, bagaimana kalau ubur-ubur ini saya coba jadikan patung dan seperti diawetkan tapi itu adalah patung," katanya dilansir dari My Modern Metropolis, Jumat (15/5/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Patungnya berorientasi vertikal, warna warni, dan ubur-ubur aneh dengan tentakel yang berada di lapisan luar dari kaca bening yang bulat. "Kaca di dalam kaca adalah bentuk seni yang paling tertua yang ada dunia."
"Saya menghabiskan waktu selama tiga tahu untuk bereksperimen dan menggunakan teknik kaca di dalam kaca agar menimbulkan tembus pandang," ungkapnya lagi.
Ia mulai menjual patungnya di tahun 1990-an. Dua belas tahun kemudian, ia bisa merancangnya sampai 300-an patung ubur-ubur setiap bulannya dalam berbagai bentuk.
Bagaimana tertarik membelinya?
(tia/tia)