Diawali Striptease, Penganiayaan oleh Nikita Mirzani cs Berakhir Jadi Drama ala Koboi

Jakarta - Nikita Mirzani kali ini menjadi saksi dalam kasus penganiayaan dengan terdakwa Angel Army. Nikita menceritakan semua peristiwa yang juga membuatnya menjadi terdakwa itu.

Nikita membantah dirinya terlibat dalam peristiwa di klub malam di kawasan Kemang, Jakarta Selatan yang terjadi pada akhir tahun lalu itu. Menurutnya, saat itu ia hanya mencoba melerai pertengkaran antara temannya, Army dengan Olivia dan Beverly Mai Shandie.

Semua keterangan tersebut diungkapkan Nikita dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (30/1/2013). Ia pun mengisahkan saat itu memang suasana di ruangan tersebut cukup gelap.

Namun, Nikita yang datang sekitar pukul 12.30 WIB itu bisa melihat kejadian tersebut dengan jelas. Sesaat setelah tiba, permasalahan pun dimulai, berawal dari rebutan table antara Army dengan Olivia.

"Katanya awalnya cekcok mulut karena table. Olivia menempati table Army. Olive juga sempat acungkan jari tengah ke Army, terus Army marah-marah pakai bahasa Inggris," kisahnya.

Namun keduanya bisa menyelesaikan dengan baik masalah tersebut. Army dengan rekan prianya pun terlihat maju ke lantai dansa.

Goyangan Army dan temannya itu dinilai Nikita cukup menjadi perhatian di ruangan tersebut. Tak hanya tampak seksi, Army dinilai layaknya perempuan tengah striptease.

"Dance-nya parah, kissing-kissing kayak striptease. Sudah mulai nunjuk-nunjuk Olive dan Beverly," tuturnya.

Setelah melihat temannya ditertawakan, Nikita pun mendatangi Army untuk memberitahukan hal itu. Ia berharap Army dan rekannya bisa menghentikan goyangan panas tersebut.

Nikita tak menduga, kemarahan Army meledak saat diberi tahu soal itu. Tiba-tiba Army mendatangi Olivia dan Beverly.

"Lu ngetawain gue? Yang kurus bilang nggak, tapi langsung dipukul," kisahnya.

Perkelahian pun pecah usai Army memukul. Nikita mengisahkan saat itu terlihat kacau karena perkelahian itu. Bahkan menurutnya teman-teman Olivia juga terlihat menyerbu Army.

Tak hanya pukul-pukulan, Army juga dilihat Nikita naik ke table yang cukup tinggi. Saat di atas table, Army juga menendang orang yang menyerangnya.

"Olive dibawa cowok keluar, Army masuk dan langsung tonjok pipinya. Mulut saya juga sampai ketonjok, sampai bibir pecah," keluhnya.

Nikita pun tak tinggal diam melihat Army dikeroyok hingga tersungkur. Ia mencoba melerai perkelahian itu.

"Karena dia teman, saya refleks melerai dengan menarik rambutnya di pintu masuk lantai 4 dan di depan lift lantai 3," ujarnya.

Namun, semua keterangan yang diungkapkan Nikita dibantah Army. Menurutnya, kejadian yang sebenarnya bukanlah seperti yang diceritakan ibu satu anak itu.

"Saya tidak menendang dia, saya tidak memukul dan tidak melakukan kontak fisik dengan Olivia," tutur Army.


(nu2/mmu)