Sam Brodie: Terlahir Pria, Jadi Wanita, Kembali ke Pria Lagi

Jakarta - Sam Brodie duduk di ruangannya di kantornya yang terletak di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Dengan ramah dan sopan ia mempersilakan masuk, dan meminta maaf telah membuat tamunya menunggu. Suara lembutnya membuat orang memperhatikan lebih seksama, dan mencari-cari apa yang berbeda padanya.

Terlahir sebagai laki-laki, jalan hidup memang pernah membawa Sam menjadi seorang perempuan. Dan kini, ia memutuskan kembali ke kodrat awalnya dengan menjadi seorang pria meski kadang bahasa tubuhnya masih terkesan feminin kala berinteraksi.

Terlahir dengan nama Sam Bettay Brodie, dulu Sam sempat mengganti namanya menjadi Samantha seiring dengan keputusannya untuk mengubah jati dirinya menjadi seorang wanita. Lahir dari pasangan Emmy Liana Brodie asli Indonesia, dan ayah keturunan Skotlandia bernama Robin Barclay Brodie, Sam tumbuh dan dibesarkan hingga dewasa di Inggris.

Namanya bersinar di sana setelah ia membintangi reality show 'Big Brother' pada 2006. Terpilih dari 400.000 peserta yang mengikuti audisi saat itu, nama Sam pun menjadi headline di berbagai pemberitaan di media London karena keunikan perannya sebagai wanita. Identitasnya yang sebenarnya pria membuat heboh acara reality show tersebut.

"Orang kenal Sam itu cewek soalnya. Pas tahu kemudian ikut Big Brother saya ini cowok, wah jadi ramai langsung," kisah Sam.

Sebelum ikut ajang Big Brother, Sam sudah merintis karier keartisannya sejak ia masih berusia 17 tahun. Kala masih memakai jati dirinya sebagai wanita, ia berkarier sebagai model di London dan dikontrak secara eksklusif dengan line product Burberry. Sayang, kontraknya di merk ternama itu tak lama. Pihak Burberry keburu mengetahui jati diri Sam yang sebenarnya pria.

"Dulu aku juga model, sempat terikat kontrak sama Burberry tapi nggak lama karena mereka tahu kalau saya ini pria," kenang Sam yang selama bercerita diselingi dengan gelak tawa.




Masa lalu itu memang tak pernah ia tutup-tutupi. Bahkan ketika kini ia sudah mantap untuk kembali hidup dengan kodrat awalnya sebagai seorang pria. Masa-masa dulu dianggap Sam Brodie sebagai pembelajaran. Sambil menikmati secangkir kopi susunya, Sam mengungkapkan bahwa tak sedikit pun ia menyesali keputusannya pernah menjadi transeksual.

"Aku pernah memikirkan untuk mengganti kelamin juga, tapi aku sadar bahwa aku cukup puas dengan tubuh ini. Setelah apa yang aku alami selama ini, seiring itu aku juga mutusin untuk jadi mualaf kemudian," paparnya.

(doc/hkm)