Ross Lara Antar SHINee ke Puncak Chart Lewat 'Dream Girl'

Main Stage

Ross Lara Antar SHINee ke Puncak Chart Lewat 'Dream Girl'

- detikHot
Selasa, 27 Agu 2013 12:06 WIB
Jakarta - SHINee merilis 'Dream Girl' pada 2 Februari lalu dan menjadi lagu andalan untuk album ketiga mereka 'The Misconceptions of You'. Sempat menduduki peringkat pertama di chart 'Billboard K-Pop Hot 100', Ross Lara berhasil membuat lagu ini disukai oleh banyak kalangan.

'Dream Girl' yang bergenre acid electro funk memang terdengar berbeda dari lagu-lagu yang pernah dinyanyikan oleh SHINee sebelumnya. Ross Lara dengan tim Joombas membuat lagu ini terdengar sangat pas dinyanyikan oleh Onew cs.

"Tim Joombas menulis 'Dream Girl' memang untuk SHINee. SM sendiri meminta kami untuk menciptakan lagu yang bernuansa acid funk karena mereka sedang tertarik dengan genre seperti itu," ungkap Ross Lara kepada detikHOT.

Ross juga mengakui bahwa dari semua lagu yang pernah dikerjakannya, 'Dream Girl' merupakan lagu yang paling menantang. Ketika versi demo lagu tersebut selesai dibuat, label mereka ternyata kurang puas dan menginginkan revisi di beberapa bagian lagu.

"Ketika pihak label meminta revisi, aku bersama dengan tim Joombas Hyuk Shin dan Jordan Kyle mencoba untuk memberikan tambahan ke lagu tersebut sampai akhirnya kami semua setuju bahwa itu adalah hasil akhirnya karena tidak ada lagi yang harus diubah. Kami hanya berharap SM dan SHINee menyukainya," ungkap lulusan Universitas Full Sail tersebut.

Bekerja dalam tim Joombas Music Factory, Ross sangat tertarik pada musik KPop sejak pertama kali mendengarkannya. Hyuk Shin, CEO dari Joombas adalah sosok humble yang memperkenalkannya pada musik tersebut. Menurutnya, KPop jauh lebih kreatif dari sisi visual ketimbang musik Amerika.

"Ketika pertama kali kenal KPop, aku benar-benar terpesona dengan semua elemennya. Tidak hanya musiknya yang catchy tetapi juga video musik, visual, dan gerakan dance mereka yang benar-benar fantastis. Menurutku, musik Top 40 Amerika secara umum sangat kurang dari banyak sisi salah satunya video musik yang kurang berkarakter. KPop adalah paket lengkap dari penampilan audio-visual," tuturnya.


(ron/mmu)

Hide Ads