Film yang bercerita tentang sindikat perdagangan manusia, dan kisah pilu yang dialami Tenaga Kerja Indonesia (TKI) rencananya akan menjalankan syuting di tiga lokasi. Yakni di Indonesia, Tanjung Pinang dan Hongkong.
"Ini film action tapi tentu bukan cuma tentang berkelahi. Tapi juga harus ada ceritanya. Kita gabungkan cerita kisah nyata. Mulai dari proses rekruitmen TKI ilegal, modus yang pernah ada di negara kita," jelas sang sutradara, Dedi Setiadi disela-sela syuting 'Azraq'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Azraq itu nama orang. Ingin seperti Rambo versi Indonesia. Tapi film ini nggak ada unsur politisnya seperti Rambo. Film ini murni ingin angkat tema betapa berbahayanya sindikat perdagangan manusia," tandasnya.
Di film ini, Aa Gatot juga mengajak sejumlah artis senior seperti Piet Pagau, HIM Damsyik, beradu akting dengan juniornya seperti Mario Irwinsyah, Nadine Chandrawinata, Elma Theana, dan Yama Carlos.
(wes/ast)











































