Aa Gatot Produseri Film 'Azraq'

Aa Gatot Produseri Film 'Azraq'

Prih Prawesti Febrian - detikHot
Sabtu, 12 Nov 2011 17:00 WIB
Jakarta - Di tengah kesibukannya sebagai Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi), Aa Gatot menjadi produser sebuah film action. Film yang diberi judul 'Arzaq' itu tepat pada 11-11-2011 pukul 11.11 WIB memulai syuting perdananya dibilangan Tebet, Jakarta Selatan. Dengan menggandeng Dedi Setiadi sebagai sutradara ia ingin membuktikan kemampuannya sebagai ketua Parfi tidak hanya teori.

Film yang bercerita tentang sindikat perdagangan manusia, dan kisah pilu yang dialami Tenaga Kerja Indonesia (TKI) rencananya akan menjalankan syuting di tiga lokasi. Yakni di Indonesia, Tanjung Pinang dan Hongkong.

"Ini film action tapi tentu bukan cuma tentang berkelahi. Tapi juga harus ada ceritanya. Kita gabungkan cerita kisah nyata. Mulai dari proses rekruitmen TKI ilegal, modus yang pernah ada di negara kita," jelas sang sutradara, Dedi Setiadi disela-sela syuting 'Azraq'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Modus-modus kejahatan perdagangan manusia yang diangkat dalam film ini adalah cerita yang diambil dari kisah nyata. Dedi sengaja mengambil modus-modus yang diambil dari kisah nyata dengan maksud memberikan peringatan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar berhati-hati pada proses perekrutan TKI yang tidak jelas dan serba mudah. Menurut Dedi, film ini menandingi kehebatan film action Amerika, 'Rambo'.

"Azraq itu nama orang. Ingin seperti Rambo versi Indonesia. Tapi film ini nggak ada unsur politisnya seperti Rambo. Film ini murni ingin angkat tema betapa berbahayanya sindikat perdagangan manusia," tandasnya.

Di film ini, Aa Gatot juga mengajak sejumlah artis senior seperti Piet Pagau, HIM Damsyik, beradu akting dengan juniornya seperti Mario Irwinsyah, Nadine Chandrawinata, Elma Theana, dan Yama Carlos.

(wes/ast)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads