Pandai Besi Lahir dari Kejenuhan ERK

Jakarta - Lahirnya grup band Pandai Besi terbilang unik dan sedikit mengandung unsur 'kecelakaan'. Konsep Pandai Besi lahir dari rasa jenuh para personel Efek Rumah Kaca (ERK) saat harus membawakan lagu-lagu mereka dengan aransemen yang lama.

"Sebetulnya karena kebetulan kita di ERK udah jenuh dengan manggung dengan lagu yang sama. Sepanjang 2007-2013 kemarin dengan lagu yang sama," ucap sang drumer Akbar, yang juga personel ERK kepada detikHOT.

"Selain itu, desakan album ketiga yang tak kunjung datang juga jadi pressure banget tuh. Jadi kejenuhan dan album yang tak kunjung datang. Jadi di saat jenuh, manggung jalan terus," sambungnya.

Desakan tersebut lah yang membuat dua personel ERK, Akbar dan Cholil memutar otak untuk mengkonsep lagu mereka. Hingga mereka mendapat kesempatan saat mendapat tawaran tampil di Festival Joyland pada 2012 lalu.

"Kemudian kita ada tawaran di Joyland 2012. Terus iseng-iseng kita lebarin lagunya. Ada beberapa lagu diantaranya 'Di Udara' dan 'Melankolia'. Kita cari musisi yang mau bantuin dan yang dulu bantuin di ERK," jelasnya.

"Dan ternyata seru dan kita mau dilanjutin dan mulai dikonsepin. Orangnya masih sama dengan Joyland, lagu-lagu harus ditambah dan dirombak," lanjutnya.

Akbar dan Cholil mengumpulkan beberapa personel dan mengkonsep ulang beberapa lagu ERK. Hasilnya, lahirnya personel-personel dari Pandai Besi.

Setelah itu, penggunaan nama Pandai Besi ternyata bisa dibilang tak sengaja. Seperti apa kisahnya? Simak terus di Main Stage detikHOT hari ini!

(fk/mmu)