12 Tahun Patrio Masuk MURI

Jakarta - 12 tahun bukan waktu yang sebentar. Selama itu grup lawak Patrio menghibur orang lewat 'Ngelaba', mereka pun dapat penghargaan, masuk rekor MURI."Belum ada perpisahan, perceraian. Belum ada kata say goodbye," ujar Eko dalam jumpa pers yang digelar di R.M Sederhana Jl Raya Pondok Gede KM 7, Jakarta Timur, Senin (3/9/2007) malam.Dikisahkan suami Viona Rosalina itu, Patrio pertama kali didirikan 10 Oktober 1994 silam. Tak sampai setahun kemudian, mereka mulai program 'Ngelaba' yang ditayangkan stasiun televisi TPI. Terus, hingga saat ini. "Minimal bisa mencatat sejarah untuk anak cucu kita," imbuh Eko.Menjelang ulangtahun Patrio yang ke-13, menurut Eko, mereka sudah punya rencana jangka menengah dan jangka panjang. "Jangka menengah kita bersama Patrio mau umroh bareng. Jangka panjangnya kita mau bikin film," cerita ayah tiga anak itu.Walau dari luar Parto, Akri, dan Eko nampak akur, ternyata mereka juga pernah ribut. "Emosi pasti ada. Egois apalagi. Yang penting kita harus bisa saling menghormati," nasihat Eko. Mereka juga kerap merasa jenuh. Jika rasa itu datang, biasanya trio lucu itu ke luar kota untuk refreshing.Di luar Patrio, kata Eko, mereka juga punya kegiatan lain. "Kalau gue kan punya manajemen. Kalau Parto malam minggu suka nyanyi di kafe, nari bugil juga. Akri malam minggu ceramah. Kadang jadi koordinator petugas keamanan di kawasan industri Cikarang," guraunya. Dasar pelawak! (dit/dit)