Sutradara What If...? Ingin Garap Marvel Bergaya Anime Klasik

Asep Syaifullah - detikHot
Jumat, 05 Jan 2024 19:04 WIB
Poster serial What If...? Courtesy of Marvel Studios/Marvel Studios
Jakarta -

Serial What If...? menjadi penyegar bagi para fans Marvel karena digarap secara animasi dan menghadirkan kisah yang sangat berbeda dibandingkan dengan film-film di MCU. Mereka seolah menjadi wadah akan hadirnya ide-ide liar tentang segala kemungkinan di semesta Marvel.

Berbicara soal ide liar, ternyata sang sutradara Bryan Andrews, juga memiliki banyak sekali ide yang belum bisa diwujudkan olehnya bersama Marvel. Dalam wawancara bersama detikcom, ia pun menceritakan salah satu idenya di mana membuat proyek yang terinspirasi dari anime-anime klasik seperti Macross.

"Ada banyak sekali ide yang belum bisa aku tuangkan di sini, banyak ide gila yang ingin ku wujudkan. Aku juga ingin membuat seperti anime old school, seperti Macross. Mungkin membuat versi Marvel dari anime tersebut di mana ada squadron berisikan para wanita yang akan menyelamatkan dunia," paparnya.

Ia pun tak segan mengakui bahwa dirinya sangat menyukai anime-anime tersebut dan berharap bisa membuat karya seperti itu.

Cuplikan adegan anime Macross. Foto: Dok. Ist

Macross sendiri merupakan anime yang dibuat oleh Studio Nue dan Artland pada 1982. Mereka menghadirkan kisah di mana umat manusia telah mengembangkan teknologi humanoid untuk melawan alien yang disebut Zentradi.

Anime tersebut pun telah ditayangkan dalam beragam versi mulai dari serial televisi, OVA hingga film bertajuk Macross Delta the Movie: Absolute Live!!! pada 2021.

Sebelumnya dalam wawancara berbeda, Bryan Andrews juga menceritakan sempat ada ide untuk kolaborasi antara Star Wars dan Marvel. Namun sayangnya ide itu ditolak oleh Kevin Feige.

Ia mengatakan jika naskah dari kolaborasi tersebut sudah dibuat oleh penulis Matthew Chauncey dan cukup disukai oleh beberapa eksekutif karena dianggap masuk akal, hingga akhirnya dipresentasikan pada Kevin Feige.

''Aku rasa itu benar-benar bisa dibuat. Aku hanya tak tahu kenapa (Kevin) tak mau melakukannya, padahal itu benar-benar lucu. Saat kau menyadari alasannya, kau akan mengatakan,'Oh, ternyata itu benar! Itu cukup masuk akal.' Itu tak akan menyenangkan para fans. Tapi itu hanya jadi sebuah persembahan untuk para fans lama Star Wars. Dan aku tak tahu kapan kita bisa melakukannya, tapi kita sudah memikirkan untuk hal itu,'' ungkapnya.



Simak Video "Video: Mirip Aslinya! Kira-kira Berapa Harga Kostum Cosplayer?"

(ass/tia)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork