Rencana Besar, Menyuarakan Isu Keadilan Sosial dan Sulitnya Mencari Kebenaran

Rencana Besar, Menyuarakan Isu Keadilan Sosial dan Sulitnya Mencari Kebenaran

Desi Puspasari - detikHot
Senin, 09 Okt 2023 21:03 WIB
Serial Rencana Besar
Serial Rencana Besar menggambarkan sulitnya mencari kebenaran. Foto: Falcon Pictures
Jakarta -

Drama misteri dan thriller berjudul Rencana Besar trending topic di X. Serial ini diadaptasi dari karya penulis fiksi-kriminal, Tsugaeda.

Serial yang tayang di Prime Video ini digarap oleh sutradara Danial Fikri dan naskahnya ditulis bersama dengan Titien Watimena.

Cerita serial produksi Falcon Picturrs ini bermula saat terungkapnya penggelapan dana sebesar Rp 17 miliar di Universal Bank of Indonesia (UBI). Ada empat orang yang dicurigai terlibat dalam kasus pengelapan dana tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat menyelidiki kasus ini lebih dalam, detektif polisi Makarim justru menemukan sebuah skandal besar di dalam bank dan lebih dari sekadar kerugian finansial. Sementara itu, salah satu pegawai, Rifad Akbar yang diperankan Adipati Dolken selaku bagian Serikat Pekerja, berusaha mendapatkan hak-hak yang seharusnya mereka terima, seiring dengan pekerjaan yang kian bertambah.

Namun, beberapa dari mereka yang berjuang ternyata tidak pernah kembali.
Rencana Besar juga mengungkap banyak sindiran terhadap pemerintah yang mungkin bisa dirasakan hingga saat ini. Maraknya kasus korupsi, adanya ketimpangan kelas, tidak meratanya gaji di beberapa daerah, serta kebutuhan kelas bawah akan uang, menyebabkan mereka sering tunduk pada aturan dan melegalkan segala cara demi menghidupi keluarga.

ADVERTISEMENT

Tragedi unjuk rasa tersebut mengacu pada peristiwa kelam pada zaman Orde Baru sekitar 1998 telah menimbulkan luka, korban hilang, meninggal tanpa alasan, serta trauma bagi keluarga yang ditinggalkan. Salah satu yang dibahas dalam serial ini termasuk aksi protes kepada pemerintah terhadap pelanggaran hak-hak manusia.

Dalam keterangan yang diterima pada Senin (9/10/2023) Rencana Besar digadang-gadang digarap dengan standar genre drama kriminal luar negeri. Episode pertama menjadi jembatan perkenalan setiap karakter. Mulai dari satu karakter ke karakter lainnya cukup banyak.

Ada karakter karyawan, presiden direktur sampai komisaris terpampang jelas. Permasalahan hukum dan lainnya sendiri berjalan semestinya. Meski kesannya episode satu ini jadinya padat banget. Tidak ada ruang buat menyisakan teka-teki siapa sosok dan mastermind dari kasus pembobolan ini.

Namun, keunikan dari serial ini adalah kita bisa menerka siapa mastermind dari adegan terakhir di episode satu. Serial Rencana Besar disebut menjadi contoh baru dalam menyuarakan keadilan, yaitu lewat media film. Adipati Dolken, Hanggini, Prisia Nasution, Dwi Sasono, dan Chicco Kurniawan bermain dalam serial drama ini. Skoring yang apik juga menjadi kelebihan dari serial Rencana Besar.




(pus/ass)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads