Setelah sukses dengan musim perdananya, One Piece live action sudah dinantikan kelanjutannya oleh banyak penggemar di Netflix. Beragam teori soal musim kedua pun sudah menjadi pembahasan menarik di media sosial, namun belum ada info apa-apa dari proyek tersebut.
Hingga akhirnya baru-baru ini salah seorang bos dari studio yang menggarap One Piece live action yakni Marty Adelstein buka suara soal musim keduanya.
Dalam wawancaranya bersama Variety, bos Tomorrow Studio itu menyebut bahwa naskah musim kedua bukan lagi sedang dikerjakan, tapi sudah rampung. Mereka disebut tinggal syuting saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya, mereka belum bisa memulai syuting karena terkendala pada SAG-AFTRA strike yang membuat hal ini baru mungkin dilakukan jika demo tersebut telah berakhir.
Sementara itu, Becky Clements, President of Tomorrow Studio, menyebutkan paling cepat musim kedua One Piece live action baru bisa syuting pada tahun depan. Meskipun di atas kertas perhitungan mereka, serial itu baru bisa ditayangkan di antara 12 hingga 18 bulan seusai berakhirnya demonstrasi di Hollywood.
Soal One Piece live action, sebelumnya sempat ramai kabar Netflix memilih Crocodile sebagai villain utama di musim kedua. Sempat pula muncul teori yang menyebutkan Crocodile akan ditampilkan sebagai seorang wanita di One Piece live action.
Hal ini disebabkan pada adegan pembuka di episode pertama saat Gold Roger (Michael Dorman) dieksekusi. Tampak beberapa karakter yang akhirnya diperkenalkan dan belum yang di-spill di momen itu, seperti Shanks (Peter Gadiot), Mihawk, Monkey D Dragon, Doflamingo, dan Crocodile.
Dan jika seluruh karakter itu digambarkan masih sangat muda dan diperankan oleh aktor lainnya, ada satu sosok wanita berkulit gelap yang mencuri perhatian dalam adegan itu. Banyak yang bertanya-tanya siapakah dia? Apakah itu karakter baru yang diciptakan Oda untuk serial tersebut? Namun satu teori mencuat itu adalah Crocodile.
(ass/mau)