Acara The Tonight Show starring Jimmy Fallon menjadi sorotan setelah dituding memiliki lingkungan kerja yang toxic. Pengakuan itu dibuat oleh mantan pekerja di sana terkait ketidakadilan yang merek terima selama bekerja di sana.
Sang produser sekaligus host acara itu, Jimmy Fallon, pun menyampaikan permintaan maafnya secara terbuka.
"Ini sungguh memalukan dan aku merasa sangat buruk. Maaf jika aku mempermalukan kalian dan keluarga kalian serta teman-teman kalian. Aku sungguh menyesal dan tak tahu harus berkata apa," ujarnya dalam Zoom meeting dilansir dari Variety.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun mengaku tak pernah mengharapkan dan ingin membuat lingkungan kerja yang tak nyaman seperti itu.
"Aku ingin acara ini menyenangkan, itu harusnya bisa membuat semua orang senang dan ini harusnya menjadi acara terbaik bersama orang-orang terbaik," tambahnya.
Dilansir dari Rolling Stone disebutkan jika ada 14 mantan pegawai dan dua orang pekerja yang menolak untuk dikutip pernyataannya terkait betapa buruknya suasana kerja di sana. Hanya ada beberapa saja yang bersedia dikutip pernyataan terkait pengalamannya di sana.
Mereka seringkali dipaksa bekerja lembur dan dibawah tekanan. Bahkan para pekerja senior seringkali bertindak semena-mena dan merundung para juniornya.
Bahkan ruang ganti dikenal sebagai ruang menangis karena begitu banyak pegawai yang seringkali meluapkan emosi dan kesedihannya di sana.
"Tak ada yang memberitahukan Jimmy (Fallon) soal kejadian ini, tak ada sama sekali. Banyak sekali staf yang tak bertahan lama di sana."
"Jika Jimmy sedang buruk moodnya, maka semuanya akan terkena sial. Orang-orang tak ada yang bercanda di sana dan harus benar-benar bekerja tanpa ngobrol satu sama lainnya. Karena jika ia (Jimmy Fallon) melihatnya maka ia tak mau bekerja," ungkap salah seorang mantan pegawai.
Sebelumnya isu lingkungan kerja yang toxic juga sempat terjadi pada Ellen DeGeneres di mana ia akhirnya memutuskan untuk mengakhiri acara miliknya itu. Tak hanya itu, Ellen DeGeneres juga memberikan bonus lebih dari 2 juta USD kepada stafnya.
Bonus tersebut akan diberikan usai penayangan episode terakhir dari acara bincang-bincangnya yang telah memenangkan banyak penghargaan. Dan sebagai penutup mereka akan menampilkan sejumlah tamu, salah satunya mantan Ibu Negara Michelle Obama.
The Ellen DeGeneres Show akan ditutup pada 26 Mei 2022 setelah hampir dua dekade berjalan. Acara tersebut menjadi perbincangan karena klaim lingkungan tempat kerja yang toxic, penyelidikan internal oleh Warner Bros. hingga pemecatan tiga eksekutifnya.
(ass/dar)