Usai penayangannya di Netflix pada 31 Agustus kemarin, One Piece langsung menjadi pembahasan menarik para fans di dunia maya. Ada yang memberikan kritik, ada pula yang merasa terpuaskan, semua pendapat yang wajar mengingat kisah tersebut sudah lama sekali dinikmati oleh para penggemarnya sebelum akhirnya dibuat menjadi live action.
Dalam rilis yang diterima detikcom pun Oda mengakui jika dirinya benar-benar terkejut dengan kehebohan yang terjadi mengingat butuh 7 tahun lamanya untuk mewujudkan dunia manga karyanya itu menjadi sebuah suguhan yang nyata.
Banyak sekali perjuangan yang dilakukan oleh seluruh tim yang terlibat, mulai dari para aktor, tim desain produksi yang membuat dunia One Piece serta kostum-kostumnya hingga bagaimana mereka menyajikan dialog yang dapat dinikmati jika diucapkan oleh seorang aktor, bukan lagi gambar 2 dimensi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu yang paling menguras waktu dan perhatian Oda yang diberikan hak khusus untuk proyek tersebut adalah pencarian aktor yang pas untuk karakter Monkey D Luffy.
![]() |
"(Ketika saya pertama kali menciptakan Luffy) saya menggambar apa yang saya anggap sebagai anak paling bersemangat yang dapat saya bayangkan. Seorang anak yang terlihat normal di luar, tetapi sama sekali tidak normal di dalam... Kekhawatiran terbesar saya tentang adaptasi live action adalah apakah kami akan menemukan seseorang seperti Luffy. Saya menonton banyak proses audisi dan saat menemukan IΓ±aki, saya tertawa terbahak-bahak. Ia persis seperti karakter yang saya gambar dalam manga saya. Saya secara intuitif berpikir, 'Itu Luffy,'" ungkapnya.
Oda memang cukup cerewet dengan karyanya itu dan ia tak ingin menyuguhkan tontonan yang setengah-setengah dan mengalami nasib seperti kebanyakan live action adaptasi dari anime lainnya. Bahkan ia juga sempat meminta tim produksi untuk mengulang banyak adegan saat syuting terakhir karena ada beberapa hasil yang dirasakan masih kurang untuk disajikan pada para nakama di seluruh dunia.
Tak hanya itu saja, ada pula perubahan dialog yang terjadi di lokasi syuting karena dirasa olehnya beberapa dialog tak cocok untuk diucapkan oleh Luffy. Namun saat melihat penampilan Inaki di depan kamera, ia pun langsung mengubah pemikirannya itu.
"Akan tetapi, ada juga beberapa dialog di atas kertas yang menurut saya tidak cocok diucapkan oleh Luffy... tetapi saat saya lihat hasilnya setelah difilmkan, saya bilang, 'Cocok sekali bila IΓ±aki yang mengucapkannya sebagai Luffy! Bahkan, hasilnya bagus sekali!'" pungkasnya.
(ass/dar)