Nama JKT48 sudah tak perlu lagi diragukan kepopulerannya. Banyak membernya disukai orang-orang, bahkan mereka tetap bisa disayang meski tak lagi berada di idol group tersebut. Beberapa contohnya adalah Gabriella Warouw, Cindy Hapsari, dan Amanina Afiqah.
Ketiganya bahkan kini bersatu kembali dalam sebuah proyek. Bertajuk Rahasia Punya Rahasia, serial itu sukses bikin heboh YouTube.
Di tengah berkembangnya zaman, 13 Nadi Cinema memberi inovasi baru dengan menampilkan karya berkualitas dalam genggaman. Bersama penerbit Mizan, keduanya kompak menghadirkan original series Rahasia Punya Rahasia lewat platform YouTube.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rahasia Punya Rahasia sendiri mengambil cerita adaptasi dari novel berjudul Suicide Knot karya penulis Vie Asano.
Dibintangi oleh Gabriella Warouw alias Gaby eks JKT48, ia pun ungkap kegembiraan sambil beberkan sinopsisnya.
"Sudah tayang! Aku dapat peran sebagai Anne," ujar Gaby eks JKT48.
"Series ini bercerita tentang Karen yang sangat terpukul saat menyelidiki kejanggalan kematian sahabatnya, Anne, dengan cara bunuh diri," lanjutnya.
Di samping dari Gaby, series ini juga menghadirkan beberapa nama eks JKT48 lainnya, seperti Cindy Hapsari dan Amanina Afiqah. Selain itu, ada juga Bianca Hello dan Andrew Barett.
Episode perdana series Rahasia Punya Rahasia pun kini sudah dapat ditonton sejak 19 Maret 2023 melalui channel YouTube official 13 Nadi Cinema. Menariknya, sehari tayang, serial itu mendapat 10 ribu views dalam sehari.
Salah satu faktor kesuksesan Rahasia Punya Rahasia ialah dibintangi tiga eks member JKT48. Para netizen senang melihat Gabriella Warouw, Cindy Hapsari, dan Amanina Afiqah.
"Akhirnya bisa lihat Cindy dapat peran antagonis, karena emang mukanya cocok banget. Gaby pun memang gak di jeketi gak di series perannya selalu tersiksa wkwk," komen salah satu netter.
"Keren kak geby dan cinhap aktingnya. Congrats," sahut warganet lainnya.
Diakui oleh general manager 13 Nadi Entertainment, langkahnya menayangkan series di YouTube karena ingin menyambung visi soal memberi kemudahan pada masyarakat.
"Kami pilih YouTube karena kami ingin mencoba menghadirkan tayangan berkualitas cinema yang mudah diakses, gratis, dan dalam genggaman," ujar Shena Ariyandi.
(mau/wes)