Penyanyi Billie Eilish mulai melebarkan sayapnya ke dunia akting dengan tampil dalam serial terbaru Amazon Prime, Swarm. Ia menjadi salah satu cameo di dalam serial tersebut dan baru muncul pada episode ke-4.
Bergabungnya pelantun No Time To Die itu awalnya diusung oleh casting director Carmen Cuba. Hal ini diungkapkan oleh produser Swarm, Janine Nabers dan Donald Glover, dalam wawancara mereka bersama The Hollywood Reporter.
Ide untuk meng-casting Billie Eilish itu pun langsung disambut antusias oleh mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika ia menyebutkan nama (Billie Eilish) untuk peran Eva, kami pun langsung menjawab,'Oh, ia sangat keren! Ayo kita pilih itu!' Dan itu pun berjalan dengan lancar. Dia sangat keren!" tutur Nabers.
Karakter Eva digambarkan sebagai seorang wanita yang memimpin kumpulan (sekte) gadis kulit putih yang menawarkan kebaikan serta keramahan pada seorang gadis, Dre (Dominique Fishback). Eva terlihat sangat keren dengan kemeja dan sepatu bootsnya tersebut.
Hampir seluruh gadis-gadis di kumpulan tersebut mengikuti semua gaya penampilannya. Bahkan Dre pun langsung meniru dan mengikuti apa pun ucapan Eva hingga mengubah penampilannya dengan tampil dalam busana dengan warna senada dan brand yang sama.
Eva pun mulai melancarkan niat jahatnya dengan memanipulasi Dre dan membuatnya melakukan terlibat banyak masalah, seperti pembunuhan. Dre pun mulai mempertanyakan apakah Eva dan para gadis di sekelilingnya benar-benar 'melindunginya'.
![]() |
Ternyata sosok Eva dan kumpulannya ini terinspirasi dari sebuah sekte sesat terkenal di Hollywood yakni NXIVM, yang diikuti beberapa selebriti seperti Alison Mack. Nabers mengungkapkan jika karakter itu terinspirasi dari si pemimpin sekte yaitu Keith Raniere (yang dihukum penjara 120 tahun).
"Ada sebuah sekte yang cukup menonjol beberapa waktu lalu. Dan itu adalah salah satu contoh bentuk kriminal. Dan ku pikir untuk membuat ide di mana (kultus) para artis atau seleb, ada sebuah gagasan tentang kultus dari Taylor Swift atau kultus The Beatles atau apa pun juga. Apa yang membuat kami tertarik adalah melihat orang-orang yang menyembah altar berisikan 'sesuatu' dan mengeksplorasi ide tersebut menjadi apa arti dari kultus itu," paparnya.
Pada episode tersebut mereka memang menghadirkan sisi cerita terkait seorang fans fanatik yang rela membunuh haters artis idolanya tersebut demi menunjukkan rasa sayangnya. Fanatisme buta pada seorang idola pun digambarkan dengan baik oleh Janine Nabers dan Daniel Glover lewat karakter Dre yang seolah 'menyembah' musisi bernama Ni'Jah.
Serial Swarm berisikan tujuh episode dan ditayangkan sejak 17 Maret lalu di Amazon Prime Video. Pada serial tersebut hadir beberapa selebriti lainnya seperti Rory Culkin hingga Paris Jackson.
(ass/dar)