.webp)
Pada serial Game of Thrones kita disuguhkan musuh epik seperti layaknya zombie yang disebut White Walker. Makhluk itu pula yang dilawan oleh Daenerys Targaryen (Emilia Clarke) dan Jon Snow (Kit Harington), namun ternyata sosok tersebut sudah diramalkan sejak ratusan tahun lalu.
Hal itu pun terungkap sudah dalam serial terbaru di HBO yakni House of the Dragon. Penasaran seperti apa ceritanya? Tunggu dulu, artikel ini mengandung spoiler dan tak disarankan apabila Anda belum menyaksikan serial itu.
Setelah memutuskan untuk memilih Rhaenyra (Milly Alcock) sebagai penerusnya, King Viserys (Paddy Considine) membongkar rahasia dari keluarga Targaryen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejarah kami, mereka memberi tahu kami bahwa Aegon melihat ke seberang Blackwater dari Dragonstone, melihat tanah kaya yang siap untuk dikuasai," kata Viserys, merujuk pada Aegon Sang Penakluk, penguasa Targaryen pertama di Westeros.
"Tetapi bukanlah ambisi saja yang mendorongnya untuk menaklukannya. Itu adalah mimpi."
Ia pun menceritakan alasan dibalik penaklukan 7 kerajaan tersebut. Ia mengatakan Aegon bermimpi tentang dunia yang sudah tak ada lagi manusia.
"Semuanya bermula dari musim dingin yang mengerikan yang muncul dari Utara. Aegon melihat makhluk berkekuatan gelap dengan kudanya yang menyapu apa pun kehidupan di seluruh dunia," paparnya.
"Ketika musim dingin yang hebat ini datang, Rhaenyra, semua Westeros harus melawannya. Dan jika dunia manusia ingin bertahan, seorang Targaryen harus duduk di Iron Throne. Seorang raja atau ratu yang cukup kuat untuk menyatukan kerajaan melawan dingin. dan kegelapan."
Singkatnya, Aegon ingin Targaryen menaklukkan Tujuh Kerajaan dan Westeros karena dia percaya bahwa hanya keturunannya yang bisa menyatukan kerajaan dan menggagalkan kebangkitan White Walkers. Hal ini pun ternyata baru terwujud di era Jon Snow dan Daenerys Targaryen, yang mengalahkan White Walkers dengan bantuan naga kuat Daenerys.
Visi Aegon tentang musim dingin yang hebat, White Walkers dan ancaman terhadap Westeros dinamai hampir sama persis dengan judul novel seri George R.R. Martin: A Song of Ice and Fire.
"Aegon menyebut mimpinya The Song of Ice and Fire," kata Viserys.
"Rahasia ini, sudah diwariskan dari raja ke pewaris sejak zaman Aegon. Sekarang kamu harus berjanji untuk membawanya," pungkasnya.
(ass/aay)
