Indosiar Bantah Terlantarkan Nasib Finalis AFI

Indosiar Bantah Terlantarkan Nasib Finalis AFI

- detikHot
Minggu, 14 Mei 2006 17:44 WIB
Jakarta - Beredar di milis, "Fibri (AFI 2005) punya utang Rp 250 juta. Makan dua kali sehari sudah mewah buat Fibri. Nggak ada dugem dan kehidupan glamor. Lha makan aja susah." Indosiar membantah!Di berbagai milis belakangan beredar kabar terkait nasib finalis ajang reality show produksi Indosiar, AFI. Disebutkan, keadaan sebagian akademia AFI sangat memprihatinkan. Banyak yang membeli pulsa sampai ratusan jutaan rupiah dengan cara berutang. Tujuannya tak lain tak bukan agar sang akademia bisa melaju ke babak final dan akhirnya menjadi pemenang. Bagi akademia yang memiliki kondisi ekonomi mumpuni, tentu tak masalah. Tapi bagi yang kurang beruntung, akhirnya harus terlilit utang sampai saat ini. Yang kasian mah, yang kaga punya duit. Fibri (AFI 2005) yang tereliminasi di minggu-minggu awal kini punya utang 250 juta. Dia sekarang hidup di sebuah kos sederhana di depan Indosiar. Makannya sekali sehari. Makan dua kali sehari sudah mewah buat Fibri. Kaga ada dugem and kehidupan glamor, lha makan aja susah. Demikian tulis seseorang yang mengaku dekat dengan beberapa finalis AFI 2005. Ditulis juga kalau pembagian job manggung berlangsung dengan tidak adil. Beberapa orang sangat kebanjiran pekerjaan, sedangkan yang lain sangat jarang bisa tampil di depan publik. Untuk tampil di acara non Indosiar pun mereka tidak bisa lantaran terikat kontrak eksklusif. Dengan minimnya pekerjaan, akhirnya para finalis AFI tersebut mengalami kesulitan keuangan. Makanya buat makan aja mereka susah. Temen gw malah sering dijadiin tempat buat minjem duit. Minjemnya bahkan cuma Rp 100.000. Buat makan gitu loh. Mereka ga berani minjem banyak karena takut ga bisa bayar.Ketika dikonfirmasi soal ini, Indosiar membantah. Lewat humasnya Gufroni Sakaril, Indosiar menyatakan selalu membuat jadwal manggung seadil mungkin. Jika memang beberapa nama jarang terlihat di TV, bukan berarti tidak diberi job. "Kami memberikan job kepada semua artis secara merata. Dibuat jadwal seadil mungkin. Memang terkesan ada yang sering tampil di TV. Tapi sebenarnya acara kami kan juga ada yang bersifat off-air. Mereka kami beri job manggung di mall, hotel atau Pemda. Selain nyanyi, ada juga yang jadi presenter dan pemain sinetron," terang Gufron kepada detikhot saat dihubungi beberapa waktu lalu. Mengenai tulisan yang tersebar di berbagai milis, ia menilai ada pihak-pihak yang berniat memojokkan Indosiar. Menurutnya, tulisan tersebut terlalu mengada-ada. (ine/)

Hide Ads