.webp)
Siapa tak tahu animasi Adit Sopo Jarwo yang menjadi kebanggaan insan pertelevisian Tanah Air? Ya, animasi harapan anak bangsa itu kini balik lagi ke layar kaca.
Hal tersebut diungkapkan oleh Manoj Punjabi, selaku produser MD Animation, rumah produksi yang menaungi animasi tersebut. Tontonan berkualitas itu mulai tayang pada 9 April 2021.
"Hati saya senang sekali karena Adit Sopo Jarwo lahir dari 2012 sampai saat ini dan mendapat rumah baru di RTV," ucap Manoj Punjabi selaku produser MD Animation dalam jumpa pers di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya bersyukur dapat rumah baru yang sangat semangat dan sudah siap tayang 9 April setiap jam 6 sore," sambungnya lagi.
Animasi Adit Sopo Jarwo pun sudah siap mengisi hari-hari penggemar dengan episode-episode terbaru. Kisahnya yang sudah melekat di hati masyarakat itu pun tentu bertambah seru.
"Cerita mereka pasti sudah masuk dan melekat ke hidup kita, kita siapkan konten baru, episode baru yang belum pernah kami tayangkan di televisi," ungkap Manoj Punjabi.
Artine S. Utomo selaku CEO dari stasiun televisi menuturkan bahwa hadirnya Adit Sopo Jarwo merupakan bukti bahwa pihaknya mendukung karya anak bangsa. Ini sekaligus menjadi tanggapan dari teguran soal kurangnya tayangan animasi lokal.
"Kami menyambut baik kerjasama dengan MD Picture untuk Adit Sopo Jarwo, sebetulnya kami dapat peringatan dari KPI banyaknya konten animasi asing, sehingga kami gandeng Adit Sopo Jarwo," katanya.
Artine S. Utomo mengaku sempat kesulitan mencari judul animasi lokal untuk ditayangkan. Namun, ia kini lega karena animasi Adit Sopo Jarwo seakan menjawab kegelisahannya.
Ia pun berharap tayangan tersebut dapat bermanfaat untuk khalayak. Dengan hadirnya animasi lokal, Artine S. Utomo berharap anak-anak Indonesia bisa lebih mengenal budaya secara lebih dekat.
"Kami selama ini kesulitan untuk mencari judul animasi Indonesia, sekarang mungkin masih sedikit. Mungkin setelah ini akan semakin banyak animasi Indonesia. Kami ingin nilai budaya dan budi pekerti negara kita bisa turun ke anak-anak lewat animasi," tutup Artine S. Utomo.
(hnh/pus)
