Sinopsis Ghost in The Shell, Film Kontroversi Dibintangi Scarlett Johansson

Sinopsis Ghost in The Shell, Film Kontroversi Dibintangi Scarlett Johansson

Tim detikcom - detikHot
Kamis, 06 Agu 2020 13:55 WIB
Ghost in The Shell
Scarlett Johansson dalam film Ghost in the Shell / Foto: imdb
Jakarta -

Ghost in the Shell adalah rangkaian manga yang ditulis dan diilustrasikan oleh Masamuni Shirow. Manga pertama serial ini muncul tahun 1989.

Film ini dijadwalkan meramaikan layar kaca malam ini. Ghost in The Shell akan tayang di Bioskop Trans TV.

Dimulai tahun 1995, adaptasi anime dari manga ini pun di produksi oleh studio animasi Production I.G. Serial televisi 'Ghost in the Shell: Stand Alone Complex' pun diproduksi tahun 2002 dan diikuti dengan sekuelnya, Ghost in the Shell 2: Innocence yang dirilis tahun 2004 menjadikanya salah satu serial asal Jepang yang melegenda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ghost in The Shell mengikuti Major yang otak dan jiwanya adalah manusia namun tubuhnya adalah robot. Ini yang terjadi ketika dia terlibat dalam kecelakaan dan hanya otaknya yang bisa diselamatkan. Semua keajaiban ini terjadi berkat Hanka, sebuah perusahaan yang sanggup menggabungkan antara teknologi dengan organ manusia. Major mungkin prototip pertama, tapi jelas dia bukan yang terakhir. Dan Hanka berniat untuk melakukan hal yang sama terhadap manusia-manusia lain yang ingin "upgrade".

Ditemani oleh Batou, tugas Major mengurangi tindak kriminal. Tubuhnya yang didesain untuk perang membuatnya menjadi senjata yang mematikan. Malam itu, Major dan Batou menyaksikan robot-robot geisha yang sengaja meretas informasi penting yang membawa mereka kepada sosok kriminal bernama Kuze (Michael Pitt).

ADVERTISEMENT

Major dan Batou pun, bersama dengan divisi Section 9 lainnya, berusaha keras untuk mencari tahu siapa Kuze dan apa tujuan dia sebenarnya. Di tengah-tengah pencarian itu, Major menemukan bahwa dirinya mungkin sedang rusak. Ada organ dalam dirinya yang kerap menunjukkan visual-visual yang tidak seharusnya ada. Merasa sendiri dan kesepian, perjalanan menumpas kriminal tersebut membawa Major kepada isu identitas manusia dan sebuah rahasia yang lebih dalam tentang apa esensi dari manusia.

[Gambas:Youtube]

Sukses di Jepang, munculnya live-action versi Amerika yang disutradarai oleh Rupert Sanders pun menuai kontroversi. Ketika Scarlett Johansson dipublikasikan sebagai pemeran Major, beberapa orang menyuarakan ketidakpuasan mereka karena merasa Rupert Sanders lebih baik menggunakan aktris Asia.

Namun Scarlett mengatakan ia akan mengikuti naluri Major dan berharap bisa menghidupkan interigtas karakternya kepada penonton. Scarlett Johansson pun mengaku kalau dia tidak tahu apakah dia orang yang tepat untuk memerankan Major.

"Saya berpikir banyak fakta yang kita ketahui tentang arti film ini. Apa yang dipertaruhkan di masa depan ketika kita sudah bergerak melewati hal-hal dimana teknologi mulai mengambil jati diri kita sebagai manusia. Ini adalah ide tingkat tinggi untuk fiksi ilmiah yang sudah mulai terasa dikehidupan nyata," tutur Scarlett seperti dikutip Collider.

Malam ini Ghost in The Shell akan tayang di Bioskop Trans TV. Film ini dapat disaksikan mulai pukul 21.30 WIB.

Sesuai kebijakan stasiun tv, jadwal penayangan dapat berubah sewaktu-waktu. Jadwal tayang film dapat berubah tanpa pemberitahuan sebelumnya.




(doc/doc)

Hide Ads