.webp)
Pada akhir pekan ini, Nickelodeon membuat pernyataan mengejutkan terkait salah satu karakter kartunnya yakni SpongeBob SquarePants.
Mereka menyebut jika karakter spons kuning tersebut adalah seorang anggota komunitas LGBTQ+. Hal itu ditulis oleh akun resmi mereka di Twitter.
"Merayakan #Pride bersama komunitas LGBTQ+ dan rekan-rekannya pada bulan ini dan setiap bulan," tulisnya.
Dalam cuitan tersebut mereka juga mengunggah foto SpongeBob bersama dengan Michael Cohen, aktor Kanada yang menjadi transgender dan biseksual.
Hal itu pun menjadi heboh di dunia maya, banyak netizen yang memposting unggahan bertuliskan 'Spongebob is gay'. Meski begitu, pihak Nickleodeon tak merinci apakah SpongeBob benar-benar penyuka sesama jenis atau transgender.
"Spongebob gay? Berarti ia benar-benar punya anak dengan Patrick," tulis salah seorang netizen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena ramainya komentar yang muncul pada postingan tersebut. Nickelodeon memilih untuk mematikan balasan dari para netizen terhadap cuitan mereka. Sehingga hanya yang difollow atau mention oleh mereka saja yang bisa membalasnya.
Sebelumnya pada 2005, pria yang menciptakan karakter tersebut yakni Stephen Hillenburg, mengaku jika ia tak pernah berniat untuk membuat SpongeBob dan sahabatnya, Patrick, menjadi seorang gay.
"Aku justru berharap mereka hampir menjadi aseksual. Kami hanya mencoba untuk melucu dan ini (orientasi seksual) benar-benar tak ada kaitannya dengan acara tersebut," ujarnya pada Reuters.
SpongeBob Squarepants pertamakali ditayangkan pada 1 Mei 1999. Kini acara tersebut sudah berjalan selama 12 musim, sementara Stephen Hillenburg meninggal dunia pada 2018.
(ass/nu2)
