Ternyata, Emilia Clarke mendapatkan inspirasi dalam aktingnya dari Hitler. Ia mengaku menonton video sang diktator terlebih dahulu agar perannya semakin meyakinkan.
"Aku berpidato menggunakan bahasa 'palsu'. Aku menonton banyak video, mungkin terdengar lucu, diktator dan pemimpin dunia berbicara bahasa berbeda untuk melihat apakah aku bisa mengerti apa yang mereka katakan tanpa mengerti bahasanya," ungkap Emilia Clarke saat diwawancara Variety belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang membuatnya semakin aneh saat menjalani syuting bagian tersebut adalah karena ia harus melakukan syuting menggunakan green screen. Di malam sebelum syuting, Emilia bahkan mengaku tak yakin bisa melakukannya.
"Aku biasanya bisa dengan mudah menghapal, tapi pidato ini sangat berarti bagiku. Aku khawatir akan gagal. Jadi selama 2 bulan, aku tidur terlambat. Aku mengulang pidatonya di hadapan penanak nasi, lemari es, aku mengulangnya di hadapan jendela! Tapi jendelanya kututup karena aku tak ingin orang berpikir aku sedang marah-marah," tambah Emilia.
"Dan hal aneh terjadi. Aku pergi ke lokasi syuting, tanpa latihan, dan berhasil melakukannya dalam sekali coba. Dan di sisa hari, Daenerys sudah seperti bersamaku. Dan saat itu adalah satu-satunya aku berhasil melakukan pidato tanpa ada kesalahan. Tapi jika kau suruh aku melakukan pidato lagi di hari berikutnya, aku tidak akan ingat," pungkasnya sambil tertawa.