'Dahsyat' Dihentikan Tayang 3 Hari, KPI Harap Masih Bisa Diperbaiki

Jakarta - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat memberikan sanksi dengan menghentikan sementara program musik 'Dahsyat' di RCTI selama tiga hari. Pihak KPI pun berharap, tayangan tersebut masih bisa diperbaiki agar menjadi program yang lebih baik lagi.

"Program ini masih mungkin diperbaiki, sanksi KPI adalah bagian dari pembinaan, KPI mendorong agar program menjadi lebih baik," tegas Hardly Stefano, Komisioner Koordinator Bidang Isi Siaran KPI Pusat, dihubungi detikHOT, Kamis (30/3/2017).

Dia mengatakan sanksi pemberhentian sementara dilakukan untuk memberikan efek jera pada tim produksi.


"Menurut KPI, acara ini masih bisa diperbaiki dengan catatan pelanggaran itu tidak dilakukan. Kalau mereka tidak memperbaiki, tidak menutup kemungkinan Dahsyat akan diberhentikan selamanya," tambah dia.

Hardly pun mengungkapkan, pihaknya sudah memanggiil pihak stasiun televisi yang bersangkutan.

"(RCTI) sudah dipanggil dong, ketika menerima sanksi langsung dipanggil. Kalau mereka tidak melakukan pembinaan ke talent dan terjadi lagi, ya bisa saja dihentikan selamanya," tegasnya.


(tia/mmu)