'Adit Sopo Jarwo' Pertahankan Idealisme Demi Tontonan Edukasi

'Adit Sopo Jarwo' Pertahankan Idealisme Demi Tontonan Edukasi

Mauludi Rismoyo - detikHot
Rabu, 15 Mar 2017 16:52 WIB
Adit Sopo Jarwo Pertahankan Idealisme Demi Tontonan Edukasi
Foto: dok Trans TV
Jakarta - Animasi 'Adit Sopo Jarwo' dibuat sangat berbeda dengan cerita sinetron. Ada idelisme dan norma-norma yang dipertahankan.

'ASJ' memberikan sebuah tontonan segar yang dekat dengan masyarakat. Drama dan edukasi masih menjadi cerita utama di Kampung Karet Berkah.

"Kita masukin norma yang sudah nggak berlaku di sinetron. Misalkan sudah nggak ada cium tangan sama orangtua, terus pamitan sama orangtua, ketemu sama teman say hello," kata Beni Sutanto, Team Content and Design Creative animasi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam ceritanya, di satu kampung tersebut hampir mengenal satu sama lain. Mereka juga masih memainkan permainan tradisional yang saat ini sudah sulit sekali ditemui.

"Sopan santun dan gotong royong, Pak RW juga masih keliling kampung. Itu juga jadi landasan konten kita yang nggak ada di sinetron dan sudah jarang ditemui di televisi," tuturnya.

Menurutnya, ia beruntung masih bisa menjadikan hal-hal seperti itu dalam animasinya. Selain itu, pasar juga bisa menerima dengan gembira.

"Ada kata-kata positif dalam setiap segmen. Kita juga sangat meminimalisir kata jangan, tidak dan nggak boleh. Akhirnya, ternyata konten itu bisa ditemukan sehari-hari," ungkapnya.

Satu lagi keuntungan yang didapatkannya yaitu, tak perlu susah payah untuk membuat sebuah cerita. Sebab, kejadian seperti yang disebutkan di atas itu terjadi tak jauh dari mereka.

Cerita-cerita segar itu akan bisa dinikmati segera pada 20 Maret 2017 pukul 17.00 WIB di Trans TV.

(nu2/nu2)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads