Adalah seorang putri jenderal bernama Nien Yinniang yang diculik di usia 10 tahun dan dirawat oleh biarawati. Namun sedari muda ia dididik untuk menjadi seorang pembunuh.
Kisah pembalasan dendam dibalut drama ini dinilai sejumlah kritikus tampak nyata di sisi sinematik. Dibuat dengan dana hingga $14 juta, film produksi Taiwan yang disutradarai Hou Hsiao-hsien ini unggul di kategori Best Director di ajang tersebut 2015 lalu.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sang pemeran utama, Shu Qi sempat mengalami kesulitan saat sang sutradara memintanya terjun dari atas pohon untuk menggambarkan karakter Nien Yinniang sebagai pembunuh yang gesit.
"Nyatanya adegan itu sulit ia lakukan karena Shu Qi takut pada ketinggian. Skenario pun sedikit berubah kemudian," ungkap Hou Hsia-Sien dalam keterangan yang diterima detikHOT.
Jika anda yang penasaran, film ini bisa anda saksikan lewat tayangan ulangnya malam ini, 16 Maret pukul 20.00 di saluran Celestial Movies. Sebelumnya 'The Assassin' tayang lebih dulu pada Minggu (13/3).
Celestial Movies dapat diakses lewat saluran Transvision channel 112.
