Diproduksi 10 Tahun, 'Fafner in the Azure' Capaian Terbaik Go Nakanishi

Tokyo - Serial anime 'Fafner in the Azure' telah diproduksi selama 10 tahun. Menurut sang produser Go Nakanishi, anime tersebut adalah pencapaian terbaiknya.

"Saya ikut merasakan perasaan karakter utama saat adegan robot bertarung. Dapat membayangkan diri saya menjadi karakter utama adalah hal yang membuat saya bahagia," ujarnya seraya tersenyum membayangkan adegan itu saat ditemui detikHOT di Studio King Records, Tokyo, Jepang belum lama ini.

Saat detikHOT bersama rombongan Sony Pictures Entertainment/Animax membahas soal serial 'Fafner' tersebut, pria yang telah bergelut dalam industri anime selama 20 tahun itu terlihat sumringah. Pastinya Go Nakanishi sangat bangga dengan anime tersebut.

Ia menceritakan, seluruh konsep ide untuk seri 'Fafner in the Azure', 'Fafner in the Azure: Heaven and Earth' dan 'Fafner in the Azure: Exodus' dimulai sejak 10 tahun yang lalu. Pria berusia 41 tahun itu pun punya alasan tersendiri mengapa serial tersebut memakan waktu yang sangat lama.



"Saya menunggu kemajuan teknologi. Saya ingin membuat serial yang terbaik dengan menggunakan teknologi yang terbaik. Jadi itu salah satu alasan kenapa saya menunggu 10 tahun," akunya.

Ia mengaku banyak tantangan dan kesulitan yang ia lewati selama 10 tahun. Pria yang juga memproduseri band anisong bernama Angela itu sempat khawatir apakah para fans tetap menantikan seri tersebut atau tidak. Meski begitu, ia tetap menikmati pekerjaannya sebagai produser anime.

"Saya tidak terlalu merasa tertekan oleh penonton dan pasar. Saya selalu memulai proyek dengan perasaan antusias. Jadi setiap memilih manga atau proyek, saya merasa tertantang untuk membuatnya menjadi kenyataan. Suatu kepuasan tersendiri bagi saya untuk memproduksi sebuah project yang sulit," katanya.

"Jalani hidup Anda semaksimal mungkin dan jangan menyerah," pesannya.

'Fafner in the Azure: EXODUS' menceritakan tentang perdamaian yang akhirnya terjadi di Tatsumiyajima, tempat di mana pertempuran terjadi. Namun, tidak ada yang tahu sampai kapan perdamaian itu akan berlangsung.

Di tengah ketidakpastian, ada dua perempuan yang 'spesial'. Mereka dapat mengerti Festum (alien yang menghancurkan dunia, beberapa memilih untuk menghancurkan manusia, sementara yang lain memilih untuk hidup berdampingan dengan manusia) dan lainnya yang dilindungi oleh Festum. Ketika dua perempuan tersebut saling bertemu, sebuah dunia baru akan terungkap.



Saksikan seri baru 'Fafner EXODUS' yang akan tayang setiap Senin dan Selasa pukul 21.00 WIB mulai 8 Desember dan 'K: Return of Kings' (13 episode sekaligus) setiap hari Minggu pukul 15.00 WIB mulai 27 Desember hanya di Animax yang terdapat di Transvision Ch 551. (kak/mmu)