Joko Anwar Memanusiakan Setan Lewat 'Halfworlds'

Jakarta - Mendengar kata-kata setan atau hantu, bayangan kita sudah langsung tertuju pada penggambaran sederhana. Menyeramkan dan bisa terbang.

Bayangan itu sudah turun-temurun dipercayai oleh banyak orang di Indonesia. Berbeda dengan Bangsa Amerika atau Eropa yang sudah punya bayangan baru akan makhluk halus. Misalnya tampan dan dingin seperti para drakula.

Tapi sutradara Joko Anwar bersama saluran HBO Asia siap mengubah itu. Kerja sama mereka berhasil memanusiakan setan-setan dalam serial televisi terbaru yang akan tayang, berjudul 'Halfworlds'.

"Kami sadar di Asia punya satu kesamaan yang bisa disajikan, salah satunya adalah mitos dan urban legend. Baik di Indonesia, Filipina, Thailand, mereka punya kesamaan karakter setan, hanya berbeda nama.  Itu yang kami ingin persembahkan untuk dunia global," buka Eksekutif Produser HBO Asia, Erika North dalam Round Table Interview di Hotel Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Kamis (19/11/2015).

"Tapi, yang lebih menarik adalah kami memanusiakan semua setan itu. Mereka punya cerita hidup yang panjang, mereka punya alasan untuk hidup dan mati. Punya emosi yang sama dengan manusia. Satu yang berbeda adalah mereka punya insting membunuh," sambung Erika lagi.

Dengan hampir 100% tim dan aktor asal Indonesia, Joko Anwar mengarahkan serial televisi 'Halfworlds' ke dalam 8 episode. Cerita asli Indonesia dituangkan ke dalam proses syuting yang memakan waktu 39 hari itu.

"Kita mulai syuting itu bulan Juni-Juli 2015 selama 39 hari di Batam. Banyak lokasi yang dibuat di studio, beberapa lokasi nyata. Treatment-nya sama dengan film, berasa syuting film sendiri aja karena hampir semua kru orang Indonesia, DOP Indonesia (Ical Tanjung), musiknya juga Indonesia (Rooftop Sounds). Semua teknisi Indonesia, editor campur ada orang Singapura, kalau visual efek yang mengerjakan baru orang Singapura," jelas Joko Anwar.

Secara garis besar, serial yang menurut Joko Anwar bergenre fantasy-thriller-drama itu menceritakan tentang makhluk dari dunia lain yang hidup berdampingan dengan manusia. Mereka bernama Demit dan dibedakan berdasarkan simbol yang menempel bak tato di tubuh.

Keseimbangan dan keharmonisan yang dijaga sosok bernama Juragan itu kemudian perlahan berantakan akibat sosok lain bernama The Gift. Entah apa bentuknya dan siapa, The Gift membuat adanya pertumpahan darah.

Bumbu drama cinta juga tak lepas antara masing-masing klan yang. Ada manusia, Demit dan orang-orang yang hidup di antara keduanya.

Para pemain besar digandeng untuk 'Halfworlds'. Ada Nathan Hartono (Coki), Salvita Decorte (Sarah), Aimee Saras (Pinung), Ario Bayu (Juragan), Arifin Putra (Barata), Reza Rahadian (Genderuwo bernama Tonny) dan istrinya Tara Basro (Kuntilanak bernama Ros). Hadir juga Adinia Wirasti (Palasik bernama Nadia), Hannah Al-Rashid (Palasik bernama Marni), Alex Abbad (Demit bernama Gorga), Verdy Solaiman (Demit bernama Hassan) dan Conelio Sunny (Demit bernama Bandi). 'Halfworlds' juga dibantu aktor Malaysia Bront Palare sebagai Gusti.

'Halfworlds' akan tayang mulai Senin, 29 November pada pukul 21.00 WIB.

"Kita nggak mencoba untuk membandingkan dengan serial manapun sih. Kayanya sih kami nggak ada mengadaptasi ke mana-mana. Ini sesuatu yang berbeda tanpa ada replika," tutup Joko Anwar. (ron/ron)