.webp)
Sebuah insiden yang disebut-sebut sebagai 9/11 kedua terjadi di pusat kota New York. Bom meledak di beberapa titik di Grand Central Terminal, New York, dan Alex Parrish (Priyanka Chopra) ditemukan di lokasi kejadian dan dituduh sebagai pelaku.
Begitulah gambaran episode Pilot dari serial televisi Amerika 'Quantico'. Serial TV yang tayang di ABC ini mengisahkan dengan alur maju-mundur tentang para calon agen FBI yang dilatih di FBI Academy di Quantico, Virginia, yang terseret dalam insiden teror yang terjadi di Grand Central Terminal, New York.
Priyanka Chopra memang pemeran utamanya. Namun, semencolok aktris Bollywood tersebut di layar televisi Amerika Serikat, sosok Yasmine Al Massri juga sangat mencuri perhatian. Bagaimana tidak? Ia adalah satu-satunya karakter utama yang menggunakan hijab di 'Quantico'. Ya, Yasmine Al Massri memerankan sosok wanita muslim tangguh yang bermimpi jadi agen FBI dan siap bertaruh nyawa untuk Amerika: Nimah Amin dan Raina Amin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai seorang aktris muslim yang juga memerankan karakter wanita muslim di serial televisi Amerika, Yasmin Al Massri mengaku bangga. Meski demikian, ia tidak ingin dicap lewat agama dan kepercayaan yang dipeluknya. Tetapi lebih suka jika orang murni melihatnya sebagai seorang aktris.
"Aku tidak pernah melihat diriku sebagai 'aktris muslim' tapi aku memandang diriku sebagai 'seorang aktris'. Aku lahir dan besar di Timur Tengah lalu menghabiskan 10 tahun di Paris, itu membuatku banyak melihat dan menerima perbedaan. Itu juga yang membentuk identitasku saat ini sebagai seorang wanita muslim. Aku tidak melihat hanya kepada agama, tetapi budaya. Karena buatku, agama juga adalah budaya dan filosofi," jelas aktris kelahiran 21 November 1978 itu dalam wawancara eksklusif lewat sambungan telepon bersama detikHOT belum lama ini.
Kebanggaan juga dirasakan perempuan yang lulus dari sekolah dance di Paris itu karena 'Quantico' ditayangkan di saluran televisi yang besar di Amerika yakni ABC. Belum lagi serial ini kini bisa dinikmati di berbagai belahan dunia seperti di Indonesia lewat saluran AXN misalnya.
Nimah dan Raina Amin yang diperankan Yasmine Al Massri di 'Quantico' adalah kembar identik yang punya mimpi berbeda dalam hidup. Nimah adalah sosok yang sebenarnya lemah, namun punya keinginan yang sangat kuat untuk jadi seorang agen FBI. Berbeda dengan Raina, ia lebih tangguh namun tidak sedikitpun terpikir olehnya untuk bergabung degan para trainee di Quantico. Namun fakta bahwa mereka kembar identik membuat Miranda merasa harus melatih keduanya sebagai agen agar bisa bertukar posisi yang akan sangat menguntungkan FBI saat melakukan misi.
"Aku juga bangga memerankan karakter muslim di serial televisi Amerika karena peran yang kumainkan sangat tangguh dan memiliki rasa kasih sayang. Lewat Nimah dan Raina aku bisa menunjukkan dua karakter yang berbeda yang punya pandangan mereka masing-masing tentang hidup, tetapi keduanya punya moral dan adalah orang-orang yang baik," lanjutnya.
Sekilas tentang Yasmine Al Massri, karier beraktingnya sudah dimulai sejak tahun 2000-an dan mendapat banyak penghargaan dari karyanya yang terdahulu. Ia pertama kali dilirik oleh industri film sejak debut film bertema LGBT 'Caramel' yang dipamerkan di Cannes Film Festival kala itu. Yasmine pun mendapatkan piala Best Actress di Abu Dhabi Film Festival berkat penampilannya di film tersebut.
Meski tampil sebagai sosok berhijab di 'Quantico', di kesehariannya Yasmine Al Massri ternyata tidak mengenakan jilbab. Ketika pertanyaan ini detikHOT ajukan kepadanya saat wawancara, ia langsung tertawa.
"Pertanyaan ini selalu ditujukan untukku. Aku tidak berhijab tetapi orang-orang yang tinggal di sekitarku menggunakannya termasuk keluargaku. Aku tinggal di tempat di mana orang-orang Kristen dan Yahudi tinggal bersama, berbagi makanan, suka dan duka. Dan ya begitulah yang kira-kira aku inginkan selama ini," tandasnya.
'Quantico' tayang malam ini dan setiap Senin di AXN. AXN bisa ditonton lewat TV langganan TransVision (Ch 504).
(sro/ich)
