Tidak terkecuali pada tahun ini. Langsung sejak awal audisi, para juri MasterChef sangat antusias terhadap jajaran kontestan dan kualitas hidangan yang disajikan.
Koki internasional pemenang Michelin Star, Josh Emett, mengatakan, "Dua hal yang paling penting tentang memasak adalah cara menghasilkan yang hebat dan teknik yang hebat. New Zealand memiliki cara menghasilkan yang hebat. Pada musim ini, kami sedang mencari teknik yang hebat itu".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dan penulis makanan terkenal Ray McVinnie mengatakan bahwa makanan tidak hanya perlu terlihat menarik dan terasa enak. Makanan juga perlu masuk akal. Bagaimana kualitas yang dia cari tahun ini? "Saya ingin melihat pra koki pintar yang bisa menggunakan kedua tangan maupun kepala mereka," katanya dalam keterangan pers yang diterima detikHOT, Senin (12/1).
Para kontestan akan bersaing untuk meraih gelar MasterChef Selandia Baru yang didambakan dan hadiah senilai lebih dari US$ 100 ribu atau sekitar Rp 1,2 miliar, termasuk mobil mewah Skoda, peralatan dapur desainer senilai US$ 15 ribu dari Fisher dan Paykel, peralatan dapur senilai US$ 5 ribu milik Stevens, pasokan anggur Wither Hills selama satu tahun, bahan makanan senilai US$ 20 ribu dari Countdown dan kesepakatan buku masak eksklusif dengan Random House.
Tapi pada musim ini, mereka menghadapi beberapa tantangan terbesar dalam sejarah kompetisi: kotak misteri terbesar yang pernah dilihat di dapur MasterChef, juga jumlah tamu terbesar untuk dijamu, 1.800 penumpang di kapal pesiar raksasa Dawn Princess.
Mereka akan melakukan perjalanan ke lokasi-lokasi yang spektakuler untuk menerima beberapa tantangan yang mengesankan: Pulau Mokoia yang indah di Danau Rotorua, kebun anggur Wither Hills di Marlborough yang meraih penghargaan dan resor Dolphin Island yang menakjubkan di Fiji. Kontestan akan memasak hidangan dari berbagai budaya, termasuk Meksiko, Asia, Eropa, dan untuk pertama kalinya di MasterChef Selandia Baru, sesuatu yang sangat dekat dengan negeri ini, hangi Maori tradisional.
Mereka juga akan memasak untuk para koki tamu terkenal, yang mencakup Simon Wright dari The French CafΓ©, Ben Bayly dari The Grove, Sean Connolly dari The Grill, Volker Marecek dari The Langham Hotel, Rex Morgan dari Boulcott Street Bistro dan Michel Louws dari Huka Lodge. Bahkan akan ada penampilan tamu pada akhir musim dari juri MasterChef Australia terkenal, George Colombaris.
Di samping kompetisi utama, MasterChef Masterclasses yang populer, juga hadir. Josh, Simon, Ray dan beberapa koki tamu mengajak para kontestan dan pemirsa untuk mengikuti kelas memasak yang akrab, menampilkan yang terbaik dari masakan lokal maupun internasional, baik di dapur MasterChef maupun di lokasi.
Para tamu termasuk Dale Gartland dari resor Kauri Cliffs, Eugene Hamilton dari Euro, Sean Armstrong dari Loaf, Sergio Maglione dari Toto, Michel Louws di Dolphin Island serta para koki dari Wellington yaitu Martin Bosley, Rex Morgan dan Andrew Brown, juga Natalie Oldfield dari Dulcie May Kitchen dan Ben Bayly dari The Grove.
Setiap Masterclass memberikan instruksi langkah demi-langkah untuk pemirsa di rumah, daftar belanja, tips memasak dan saran ahli dari para koki di bagian paling atas tugas mereka.
MasterChef Selandia Baru musim ke-4 tayang setiap Senin hingga Jumat pukul 18.00 WIB dan 22.00 WIB
(ich/ich)











































