Enam jiwa pemberani dari kota besar, masing-masing merindukan romantisme dan hubungan asmara, menyetujui lamaran yang sangat berisiko dalam terobosan acara terbaru dengan sentuhan baru pada kencan, 'Married at First Sight'. Siapa saja yang terlibat dalam acara tersebut?
Empat ahli yakni ahli terapi, antropolog, spiritualis dan psikolog klinis akan mewujudkan apa yang mereka percayai yaitu tiga pasangan sempurna, dengan penelusuran pengantin baru yang berbeda di setiap episode. 'Married At First Sight' tayang perdana pada 19 November, dan untuk selanjutnya tayang Rabu – Jumat pada pukul 21.00 WIB, di saluran Lifetime.
Berikut ini data empat ahli dan enam pasangan yang akan tampil di 'Married at First Sight':
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dr. Joseph Cilona adalah seorang psikolog klinis berlisensi, eksekutif, pelatih pribadi, penulis dan seorang ahli psikologi yang diakui secara internasional yang berbasis di Manhattan. Dr. Cilona adalah salah satu pemimpin dalam memberikan pendapat kesehatan di Blog Dr. Oz. Ia dicari untuk memberikan saran ahli dan komentar tentang psikologi, budaya pop, acara-acara terbaru dan penelitian terbaru yang muncul secara teratur di media cetak dan online nasional maupun internasional.
Pendeta Greg Epstein
Greg Epstein melayani sebagai pendeta kemanusiaan di Universitas Harvard dan penulis buku laris versi New York Times “Good Without God: What a Billion Nonreligious People Do Believe.” Ia telah menjadi pendeta di Harvard selama sepuluh tahun dan baru-baru ini menjabat sebagai Wakil Presiden korps Harvard Chaplains yang memiliki 36 anggota.
Dr. Logan Levkoff
Logan adalah seorang ahli yang diakui secara internasional di bidang hubungan dan seksualitas. Ia mendorong percakapan yang jujur mengenai seksualitas dan peran yang dimainkan dalam budaya kita. Dr. Levkoff menjelaskan bahwa sex dan seksualitas bukanlah kata-kata “kotor”.
Dr. Pepper Schwartz
Pepper merupakan Profesor Sosiologi di Universitas Washington. Ia menerima gelar B.A dan M.A, Magna Cum Laude dan Phi Beta Kappa dari Universitas Washington di St. Louis serta Masters of Philosophy dan Ph.D. dalam sosiologi dari Universitas Yale. Dr. Schwartz adalah penulis dan/atau mitra penulis 20 buku, termasuk “American Couples: Money, Work and Sex”, “The Normal Bar: The Surprising Secrets of Happy Couples”, “Dating over 50 for Dummies”, “Places for Passion: The 75 Most Romantic Places in the World”, “50 Myths about Human Sexuality” dan “40 Snap Strategies for a Great Relationship”.
Para Pasangan
Cortney dan Jason
Cortney adalah seorang makeup artist yang meninggalkan akar North Carolina-nya menuju Manhattan untuk menempuh pendidikan dan mengejar mimpinya menjadi seorang makeup artist. Sebagai seorang gadis selatan di New York City, gadis berusia 26 tahun ini dibesarkan di lingkungan Alkitab, namun tetap memiliki sikap pemberontak. Ia adalah pemain di rombongan sorak “The Hot Box Girls”.
Jason adalah seorang EMT dan siswa pelatihan pemadam kebakaran berumur 27 tahun dari Brooklyn. Menganggap dirinya sebagai lelaki Brooklyn “baik”, ia dibesarkan oleh seorang ibu tunggal, yang selama ini dirawat Jason dalam melawan kanker paru-paru stadium empat.
Jamie dan Doug
Jamie adalah perawat persalinan sekaligus sebagai tuan rumah paro-waktu yang tinggal di Harlem, NY. Jamie memiliki masa kecil yang bermasalah, berkelana di berbagai taman tempat parkir trailer karena mengalami penggusuran berulang kali. Ibunya pecandu narkoba dan ayah tirinya yang kasar, menelantarkan dirinya dan saudara perempuannya. Karenanya, Jamie mengambil hak asuh saudaranya ketika ia berusia 19 tahun.
Doug adalah lelaki berumur 31 tahun yang tinggal di Howell, NJ, bersama orang tuanya. Teman-temanmya sudah menikah atau bertunangan. Ia menganggap dirinya sebagai seorang pria yang riang serta menunjukkan pandangan tentang kehidupan yang positif, sungguh-sungguh dan optimis kepada keluarga dan teman-teman dekatnya.
Monet dan Vaughn
Monet adalah manajer pengembangan produk di industri fashion yang berumur 33 tahun. Lahir di New York City dan dibesarkan di Clevelans, OH, ia pindah kembali ke NY untuk mengejar mimpinya untuk bekerja di dunia mode. Ia menganggap dirinya sebagai seorang anak gadis ayah. Ayahnya yang juga sahabatnya, meninggal empat tahun yang lalu. Ia mencari pasangan yang seperti ayahnya, seorang pria sejati.
Vaughn yang berumur 30 tahun adalah teknisi servis lapangan dari Long Island, NY. Setelah menghabiskan 11 tahun di militer sebagai teknisi avionik, ia meninggalkan Angkatan Udara pada 2013 dan siap untuk menemukan cinta. (ich/ich)