Tak hanya kental dengan program-program pendidikan, Trans7 juga punya banyak program komedi yang beda. Sebut saja program-program seperti Opera Van Java (OVJ), Bukan Empat Mata (BEM), dan Indonesia Lawak Klub (ILK).
Berkembangnya acara-acara komedi tentunya mengundang banyak komedian baru untuk terjun. Wajah dan lawakan baru pun dibutuhkan oleh pecinta komedi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berkonsep pencarian bakat untuk komedian-komedian baru, SeMeDi menjadi ajang pencarian bakat yang berbeda. Setiap peserta SeMeDi tidak diberlakukan karantina. Karena itu, tidak pula dilakukan audisi di sejumlah kota di Indonesia.
Lalu, bagaimana untuk grup komedi baru yang ingin tampil di SeMeDi?
Bagi grup komedi yang ingin tampil pada SeMeDi, bisa mengikuti audisi di lantai 6 Gedung Trans TV. Audisi dilakukan setiap hari Selasa, atau mengikuti informasi yang ada pada akun twitter @SMKT7.
Layaknya bersekolah, SeMeDi berkonsep membina grup komedi pemula. Karena itu, seluruh grup peserta SeMeDi akan dididik oleh Dicky Chandra dan kawan-kawan.
Selain mentoring, usai tampil di panggung SeMeDi juga akan mendapatkan contoh dari para anggota Dewan Guru (sebutan untuk dewan juri), sesuai dengan sketsa yang dibawakan peserta. Dewan Guru biasanyanya diisi oleh Komeng, Nunung, Cak Lontong, dan Desy Ratnasari.
Setiap episode SeMeDi akan menampilkan tiga grup dan akan ada satu pemenang untuk setiap episodenya. Grup yang menjadi pemenang, berhak maju ke babak 10 besar.
Tak mau melahirkan komedian yang sembarangan, SeMeDi mencari grup komedi yang berkualitas, sekaligus punya nilai jual. Tayang dilayar kaca sejak 20 April 2014, SeMeDi sudah menghasilkan empat grup komedi pemenang, yaitu Gembok, Lalapan, Opelet, dan LAS. Para pemenang SeMeDi tiap episode, sudah bisa langsung tampil di beberapa program komedi Trans7, seperti OVJ, lho.
Jangan lupa, ayo dukung grup komedi pilihan Anda dengan ketik: SEMEDI [spasi] Urutan Tampil Grup, kirim ke 3845. Saksikan terus SeMeDi setiap hari Minggu, pukul 20.00 WIB, Live hanya di Trans7!
(pus/ron)