Ayah Fatin, Bahari Lubis mengaku bersyukur putrinya bisa mengikuti karantina 'X-Factor'. Datang dari keluarga religius, keluarga Fatin sangat mendukung kegiatan putrinya itu.
"Keluarga istri sangat religius. Dengan dunia musik itu awalnya tidak setuju. Mempertahankan kesederhanaan. Kami syukuri saja," ujar Bahari saat ditemui di SMAN 28 Jakarta, Kamis (14/2/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Bahari sadar benar Fatin akan mulai bernyanyi dari nol karena selama ini tidak pernah mendapat pelajaran khusus soal vokal. Bahari akan terus mendukung meski ia tak pernah bermimpi putrinya akan jadi penyanyi.
"Anak saya selalu saya berikan pilihan. Sekolahnya sangat bagus. Sekolah mendukung sekali. Selama karantina tetap bisa belajar. Tugasnya akan dikirimkan lewat email. Ini sangat luar biasa untuk bertemu dengan orang-orang hebat," sambung Bahari.
"Saya bilang, dukung saja. Saya tidak hanya tidak mau anak saya jadi bahan tertawaan. Mimpi jadi penyanyi pun tidak pernah. Ini acara yang luar biasa dan profesional. Pada mentornya harus sabar mendidik Fatin. Dia mulai dari nol. Semoga bisa menuju menjadi penyanyi yang berpengalaman. Pertahankan kesederhanaan, mengerti bersyukur dengan Allah," pungkasnya.
(ast/mmu)