"Di serial ini kami membawa banyak senjata. Hal yang lucu, karena di zaman sekarang, membawa senjata seperti itu membuat kami menjadi seperti pemberontak. Namun itu keahlian penting yang harus dimiliki untuk bertahan. Kondisi memaksa mereka harus memiliki keahlian itu," kata Lauren.
Hal itu disampaikan Lauren saat ditemui jurnalis dari berbagai negara, termasuk detikHOT dari Indonesia di recreational van (RV)-nya di sela-sela syuting di kawasan Senoia, Georgia, Amerika Serikat, Jumat (20/9/2012) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lauren menambahkan, pada musim tayang kedua, Maggie yang baru muncul perannya sebenarnya tidak tahu apa yang terjadi di luar sana. Sebenarnya apa yang dicari adalah pengobatan dan harapan, di suatu negara yang terserang virus yang mempengaruhi kehidupan dasar sebagai manusia normal.
"Yang dicari sebenarnya kan pengobatan, agar tetap bisa normal sebagai manusia, berpikir, bernafas, ya seperti manusia normal. Mereka terus berjalan sambil membuat harapan," imbuh dia.
Selain itu kisah cinta Maggie dengan Glenn (Steven Yuen) di musim tayang ketiga juga masih akan berlanjut. Hubungan mereka akan menghadapi banyak rintangan di musim tayang depan.
"Hubungannya sangat bagus. Mereka menghadapi banyak benturan. Dan benturan itu membuat hubungan ini tidak membosankan, romantis. Karena (hubungan Maggie - Glenn) ini sudah dideklarasikan, harus dipelihara, akan menjanjikan drama yang bagus. Apalagi kelompok ini akan berpindah ke area yang baru untuk bertahan hidup," kata Lauren.
Apakah Maggie akan terbunuh dan menjadi zombie yang bagus? "Sangat menyenangkan, karakter ini akan menjadi lebih dalam dan lebih dalam lagi. Belum pernah terdengar oleh saya (karakter Maggie akan terbunuh), hingga Jumat ini, mungkin Senin nanti. Tidak, saya pikir saya akan bertahan, tidak menjadi salah satu dari mereka (zombie)," tuturnya.
Seperti apa kelanjutannya? Rasa penasaran Anda masih harus ditahan sampai musim ketiga tayang di Fox Movies Premium pada 21 Oktober 2012 pukul 21.00 WIB.
(nwk/ich)