Jalan Panjang #ReleaseTheSnyderCut Akhirnya Terwujud

DC bersama Warner Bros siap merilis versi film Justice League dari Zack Snyder dalam waktu dekat. Rencana ini terwujud setelah empat tahun versi filmnya yang pertama rilis pada 2017.

Bagi Zack Snyder, film yang dijadwalkan rilis di 18 Maret ini adalah visi lamanya yang tertunda. Di samping itu, versi film ini adalah permintaan yang sejak lama digaungkan oleh penggemar DC.

Para penggemar meneriakkannya lewat tagar #ReleaseTheSnyderCut sekaligus petisi yang dilontarkan pada Warner Bros. Tahun lalu, studio itu akhirnya mengumumkan secara resmi untuk merilis versi film ini di tahun 2021.

Snyder Cut merupakan pengambilan adegan yang sudah dilakukan oleh Zack Snyder sebelum ia akhirnya memutuskan hengkang di tengah produksi film di rentang 2016 dan 2017. Film itu lantas dilanjutkan pengerjaannya oleh Joss Whedon, sutradara yang dikenal pernah ambil bagian dalam beberapa film Avengers.

Meski dapat dibilang Zack Snyder hanya tinggal membuka kotak lamanya yang berisi adegan-adegan asli miliknya, namun proses pengerjaan film ini memiliki sederetan pekerjaan rumah.

"Kami tahu butuh budget besar yang dilakukan untuk menyelesaikan produksi ini," ungkap Deborah Snyder dalam keterangan yang diterima detikcom.

Pekerjaan rumah yang mesti disempurnakan di antaranya ada dalam bentuk ribuan adegan yang belum rampung diselesaikan.

"Ada lebih dari 2.500 pengambilan gambar VFX yang harus kami garap. Berikut juga scoring dan musik untuk rangkaian adegan-adegan itu," imbuh Deborah.

Seperti istilah lain tangan lain rasa, lepas dari arahan Zack Snyder, produksi film Justice League yang rilis di 2017 mengubah banyak rancangan awal. Termasuk scoring filmnya yang awalnya dikerjakan Tom Holkenborg alias Junkie XL.

Komposer asal Inggris itu dikenal mengerjakan film-film seperti Mad Max: Fury Road, Deadpool, The Dark Tower, Tomb Raider, Mortal Engines hingga Alita: Battle Angel.

"Dia dan saya sudah berkolaborasi sejak lama," ungkap Zack Snyder.

"Ketika saya meninggalkan Justice League, untuk alasan apa pun mereka (studio) memutuskan untuk tidak menggunakan Junkie. Dan saya pikir dia memiliki pengalaman serupa dengan film itu ketika saya mengatakan kepadanya bahwa kami akan melakukannya lagi, menyelesaikannya seperti yang saya inginkan. Dia sangat bersemangat untuk kembali," sambung Snyder.