.webp)
Series Two Weeks to Live adalah series anyar bagi Maisie Williams. Namun keberadaan Maisie Williams dalam proyek baru ini tak lantas membuatnya lepas dari Game of Thrones.
Maisie Williams dikenal sebagai Arya Stark salah satu tokoh sentral di drama series itu. Meski kini ada peran baru di tangannya, namun ia menyadari, lepas dari perannya yang lama adalah hal yang mustahil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terhindar dari perbandingan tersebut adalah hal yang mustahil," ujarnya dilansir dari NME.
Maisie Williams melihat ke sisi lain ketimbang merasa risih karena dibanding-bandingkan. Ia menyadari, Game of Thrones membawa namanya besar meski ia sebelumnya sudah pernah terlibat dalam proyek series lain.
"Aku pikir, itu adalah kesempatan yang langka bisa terlibat dalam produksi yang begitu besar di mana banyak orang gandrung padanya," tuturnya lagi.
 Two Weeks to Live Foto: (dok.ist) |
Menerima peran dalam Two Weeks to Live menjadi momen perdananya dalam sebuah peran komedi.
"Aku pertama kali membaca naskahnya sekitar empat tahun lalu dan aku tertawa sesudahnya. Jika aku saja terhibur dengan ceritanya, berarti ada potensi cerita ini juga akan menghibur banyak orang," kenangnya saat hendak menerima tawaran series ini.
Seperti Game of Thrones, Maisie Williams menyadari perannya sebagai gadis yang mencari pembunuh ayahnya adalah bukan peran yang mudah. Namun aktris 23 tahun ini mengaku tak pernah mencari peran yang datar atau biasa-biasa saja.
"Aku merasa sangat berbeda dengan gadis atau perempuan di mana aku dibesarkan. Aku rasa nilai-nilai itu yang juga mengalir di dalam diriku. Hal itu menjadi motivasiku untuk memilih peran yang aku inginkan karena aku memang merasa berbeda," tukasnya.
Two Weeks to Live menempatkan Maisie Williams sebagai Kim, seorang wanita muda yang tinggal dalam isolasi di Skotlandia dengan ibunya yang paranoid. Namun hal-hal berubah besar ketika Kim menyelinap pergi dalam misi menemukan pembunuh sang ayah di masa lalu. Series ini dapat disaksikan di Mola TV.
(doc/dal)
