Over The Moon menyodorkan penampilan menarik dari kisah Dewi Bulan dan kerajaannya. Ada proses di balik menariknya penampakan kerajaan Bulan yang disebut Lunaria.
Ada banyak inspirasi dalam mewujudkan keberadaan kerajaan tempat Chang'e, sang dewi berada itu. Kepala perancang produksi, Celine Desrumaux banyak bertukar pikiran dengan Glen Keane untuk hal ini.
"Glen menginginkan penampakan Lunaria seperti penampakan sisi gelap bulan di sampul salah satu album Pink Floyd. Terlihat seperti sebuah prisma sederhana dari cahaya putih dan warna yang dibiaskan. Dia bilang dia tidak tahu seperti apa bentuk Lunaria, tapi harus sekuat sampul ini," kata Desrumaux.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Membuat kerajaan Bulan menjadi kota terapung kemudian diputuskan untuk membuat Lunaria begitu berbeda dan tak terlihat seperti buatan manusia.
![]() |
"Sedikit demi sedikit kami mendapat ide tentang kota terapung yang terbuat dari bentuk dan warna. Kami mengaitkan fakta bahwa gravitasi di bulan berbeda dari gravitasi di Bumi, dengan fakta bahwa nebula adalah kelompok gas, bentuk, dan warna - dan diakhiri dengan gagasan bahwa Lunaria adalah galaksi terapung yang berputar mengelilingi Chang'e dan istananya," imbuh Desrumaux yang dikenal sebagai perancang produksi pemenang Emmy Awards.
Secara teknis ada perpaduan aplikasi dua dan tiga dimensi untuk membuat penampilan Lunaria. Menampilkan istana dan kerajaan milik karakter seorang dewi ini juga dikembangkan ke dalam bentuk kerajaannya yang tak biasa.
Istana tersebut tak memiliki dinding asli. Istana Lunaria juga dibuat dapat berubah warna sesuai dengan suasana hati Chang'e dan ruang yang penuh dengan lubang hitam dan portal.
Celine Desrumaux juga membuat penampakan kota terapung tempat tokoh utamanya, Fei Fei berada. Kota tersebut terinspirasi sebuah tempat bernama Wuzhen, sebuah kota yang terkenal dengan kanal, perahu, dan jembatannya yang indah dan terkadang disebut sebagai Venesia dari China.
Baca juga: Animasi Over The Moon Digarap 5 Tahun |
(doc/dal)