Ely Kusumah merupakan salah satu pengisi suara di kartun Doraemon. Dirinya terpilih menjadi Ibu Nobita di kisah Doraemon sejak tahun 1989.
Ely Kusumah merupakan salah satu dubber kartun adaptasi komik ciptaan Fujiko F Fujio di cerita Doraemon Tanah Air generasi pertama.
"Saat itu, saya lagi ngisi cerita-cerita telenovela. Saat Doraemon datang ke Indonesia, saya diajak oleh salah satu koordinator, Bang Olan Sitompul untuk ikutan dan saya terpilih," kisah Ely Kusumah kepada detikcom belum lama ini.
Ia menjadi pengisi suara bersama Anita Riyadi yang terpilih menjadi Doraemon juga mendiang Prabawati Sukarta yang menjadi pengisi suara Shizuka.
Awal-awal, Ely Kusumah tak menyangka dirinya tampil dengan karakter khusus sebagai Ibu Nobita.
"Pihak kartun Doraemon dari Jepang minta supaya Ibu Nobita itu galak. Saya sempat ragu, karena ini kan yang nonton anak-anak takutnya mereka jadi takut, tapi ternyata pihak Doraemon Jepang mintanya memang seperti itu," urai Ely Kusumah.
![]() |
Hingga kini, satu-satunya kata yang keluar dari dirinya ketika diminta menjabarkan karakter Ibu Nobita adalah sifat yang satu itu, yang ia ingat.
"Dengar suara saya langsung ingat ya sama Ibu Nobita? Iya galak," tuturnya seraya bercanda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karakter tersebut pun membuat Ely Kusumah menerima dirinya tak jadi favorit banyak anak-anak yang menggemari kartun ini. Ia menceritakan salah satu pengalaman soal hal tersebut yang paling diingatnya.
"Dulu kami suka diundang hadir ke acara kayak lomba lukis anak-anak. Nah, anak-anak ini diberi kesempatan untuk bisa ngobrol dengan karakter di Doraemon. Yang paling jadi favorit biasanya Shizuka dan Nobita. Kalau saya, saya nggak pernah jadi favorit anak-anak," tutur Ely Kusumah mengenang.
Cukup lama bagi wanita yang juga menyandang gelar sebagai sarjana pendidikan ini dipercaya memerankan Ibu Nobita. Kurang lebih 17 tahun dirinya menjadi dubber di kartun Doraemon.
(doc/tia)