Iblis menjadi sentuhan yang ia berikan di film yang ia garap. Tahun ini, sekuel 'Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2' sudah rilis. Filmnya masih tayang di bioskop-bioskop.
Menyelipkan sosok iblis dalam horor besutannya, bukan tanpa alasan bagi Timo. Di luar ia memang menyukai hal-hal semacam itu sejak lama, Timo punya alasan tersendiri.
"Seperti yang pernah gue bilang, kalau masalah genderuwo atau apa sudah banyak film yang eskplorasi tentang itu. Jadi gue sendiri lebih pengin punya figur-figur iblis yang sifatnya universal," ungkapnya saat diwawancara di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini.
![]() |
Segala kengerian yang dihadirkan Timo di atas layar juga ia pandang dari sisi berbeda. Termasuk soal adegan berdarah-darah, jika menarik ke belakang cerita 'Rumah Dara' yang jadi perbincangan.
"Darah tuh kadang menyeramkan kadang juga lucu. Makanya kalau dulu lihat 'Rumah Dara' dulu, Julie sampai kepleset-pleset darah itu jadi sebuah komedi gelap atau komedi hitam yang gue rasa lucu. Dan warnanya juga keren, elemen manusia yang keluar dari badan yang gimana ya, mengasyikkan deh di layar," urainya lagi. Sebuah pandangan yang out of the box bukan?
Selain eksistensi iblis dan manusia, Timo juga bicara soal keinginannya untuk suatu saat menggarap drama di masa datang. Simak artikel selanjutnya!
(doc/mau)