Menurut penulis 'Kamu Terlalu Banyak Bercanda', berkecimpung di industri kreatif ada 3 hal yang dilakukannya. Yakni menulis untuk industri, untuk manfaat bagi orang banyak, dan buat dirinya sendiri.
"Karya ini (NKCTHI) buat diriku sendiri dan ternyata tercapai. Akhirnya aku percaya, kalau kerjanya sepenuh hati tanpa ekspetasi, akan oke. Di hidup gue, apa yang gue rencanakan banyak yang melenceng, akhirnya nothing to lose aja," tutur Marchella FP ketika menyambangi kantor detikcom, belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata-kata yang dituliskan perempuan yang akrab disapa Cecel dalam bukunya itu adalah hal personal. Setiap hari ia mencatatkan peristiwa demi peristiwa yang terjadi.
![]() |
Cerita itu dituliskan sebagai pengingat di masa depan. Ia percaya yang bisa mengingatkan adalah diri sendiri bukan orang lain.
"Aku coba catat surat itu, kalau suatu hari menjadi orang yang kita benci, gue bisa mengingatkan diri gue seperti itu," tuturnya.
Ketika karyanya diperlihatkan kepada teman-temannya, mereka takjub. "Itu pemikiran dari jam 12 sampai pagi, pemikiran yang lebih deep. Pertanyaan tentang hidup, hal itulah yang setelah di usia 28 tahun akhirnya gue merilis NKCTHI," lanjut lulusan DKV Universitas Binus tersebut.
Dia pun percaya, tanpa adanya ekspetasi apapun karya itu punya jalannya sendiri. "Aku merasa karya ini sebagai anak, membentuk melahirkan sampai anak ini punya masyarakat," tukasnya.
Simak artikel berikutnya ya!
(tia/doc)