Pada mulanya, inti dari cerita tersebut adalah bagaimana sekelompok pemberontak berjuang melawan pemerintah pusat yang korup dan tirani.
Maka pada masanya, 'Star Wars' menjadi kritik terhadap Presiden Richard Nixon perang Vietnam.
"Hal itu membuatku berpikir, bagaimana demokrasi bisa berubah menjadi sangat amat diktator," sambungnya.
![]() |
Pada 1973 ketika awal Lucas merencanakan membuat 'Star Wars', ia telah lebih dulu mencatatkan pada pihak mana dirinya berdiri.
Baca juga: Berkenalan dengan Para Droid di Star Wars |
Ia menggambarkan 'Star Wars' sebagai peperangan antar kerajaan dengan teknologi perang yang canggih menyerang sekelompok pemberontak yang memperjuangkan kemerdekaan mereka.
Dilansir NY Post, sebelum membuat 'Star Wars', Lucas awalnya ingin menggarap 'Apocalypse Now' akan tetapi proyek itu kemudian disutradarai oleh Francis Ford Coppola.
Pada 1977, 'Star Wars Episode IV: A New Hope' dirilis. Uniknya, Lucas memilih lebih dulu merilis film ke-4 dari 'Star Wars'.
Film dimulai dengan Putri Leia, pemimpin prajurit dari Rebel Alliance yang ditangkap oleh Darth Vader. Namun sebelum ditangkap, ia telah lebih dulu memasukkan blueprint rancangan dan rekaman hologram ke dalam memori droid R2-D2.
Memori itu belakangan diketahui sebagai harapan baru (a new hope) lewat film 'Rogue One: A Star Wars Story' (2016).
Berturut-turut film itu dibuat menjadi trilogi, 'Episode IV', 'Episode V' dan 'Episode VI'.