Di Balik Komik 'Virgo' untuk Generasi Milenial

Jakarta - Jan Mintaraga sukses memunculkan jagoan perempuan lokal bernama 'Virgo' dalam serial komik Kapten Halilintar pada 1973. Empat puluh empat tahun kemudian, 'Virgo' bertransformasi menjadi lebih milenial di tangan Bumilangit.

Bumilangit punya cara jitu untuk meremake karakter-karakter jagoan lokal yang berada di bawah naungannya. 'Sri Asih' dipegang Archie the RedCat yang terkenal lewat webtoon 'Eggnoid' dan 'Virgo' diperkenalkan kembali oleh Annisa Nisfihani.

Sejak 2017, komik 'Virgo' yang ceritanya ditulis Annisa dan digambar Ellie Goh terbit di webtoon Indonesia. Versi remake disukai lebih dari 1,5 juta pembaca generasi muda yang kini karyanya berjudul 'Virgo and the Sparklings'.

Komik cetaknya pun sudah diterbitkan Elex Media Komputindo sebanyak dua buku. Remake 'Virgo' berbeda ketimbang karakter klasik yang dihadirkan Jan Mintaraga puluhan tahun yang lalu.

Baca juga: Jadi Virgo, Zara 'JKT48' Nggak Sabar Belajar Bela Diri

Foto: Tia Agnes/ detikHOT

"Kalau 'Gundala' akan lebih banyak action. Jagoan 'Sri Asih' dan 'Virgo' akan banyak drama dan sisi manusiawinya," tutur General Manager Bumilangit Comics Media, Is Yuniarto, kepada detikcom, belum lama ini.

Komik jagoan perempuan mengolah cerita sehari-hari dari karakter tersebut ketimbang action dan sisi baku hantamnya.

"Permintaan dari Bumilangit, karakter Riani kuatnya seperti apa, dari perempuan yang malu-malu dan menyembunyikan kekuatannya, insequre, pelan-pelan tampil di tempat umum. Lalu menggunakan kekuatannya untuk jadi superhero," tutur Annisa kepada detikcom.

Menyambut kehadiran film 'Virgo' yang bakal diperankan Adhisty Zara, kali ini spotlight culture akan membahas jagoan perempuan Virgo' yang dibuat Annisa, Elli Goh, dan tim Bumilangit untuk generasi muda.

Simak artikel berikutnya ya.

Baca juga: Pengumuman! Virgo and The Sparkling Cari Talenta Temani Zara Eks JKT 48

(tia/doc)