Tak Mudah Adaptasi Novel Pennywise ke Layar Lebar

Tak Mudah Adaptasi Novel Pennywise ke Layar Lebar

Ollivia Pratiwi - detikHot
Kamis, 05 Sep 2019 15:48 WIB
1.

Tak Mudah Adaptasi Novel Pennywise ke Layar Lebar

Tak Mudah Adaptasi Novel Pennywise ke Layar Lebar
Foto: Dok. Warner Bros
Jakarta - Dengan reputasi sebagai salah satu penulis fiksi horor paling sukses, buku-buku Stephen King pun kerap diadaptasi menjadi ke layar lebar. 'IT' adalah salah satunya. FIlm horor hit tahun 2017 yang kini baru saja merilis sekuelnya.

'IT Chapter Two' mengambil lompatan waktu 27 tahun setelah film pertamanya. Hal tersebut membuat bagian kedua ini harus membeberkan 27 tahun setelah 'IT' dengan waktu singkat dan efektif.


'IT Chapter Two' diputar selama tiga jam. Hal tersebut tentu saja tantangan besar bagi penulis Gary Dauberman. Mengadaptasi novel menjadi film memang tidak pernah menjadi hal yang mudah.

"Ada banyak hal yang menantang," ungkap Dauberman kepada CinemaBlend. "Anda harus tahu bahwa Anda tidak bisa mengambil semua adegan hebat dalam buku. Saya penggemar buku dan jadi sulit untuk memutuskan mana yang harus saya ambil."

Dauberman juga menjelaskan ada banyak buku yang memiliki konsep bagus tapi gagal dieksekusi dengan baik. Ada juga yang memiliki awalan bagus dan gagal di bagian kedua. Namun, novel King ini tidak pernah menyimpang.

"Ada alasan kenapa buku ini bertahan selama ini. Saya hanya perlu bekerja keras melestarikan sebanyak mungkin dari buku ini dan memberikan penghormatan yang layak," ungkap Dauberman.


'IT Chapter Two' bukan kisah horor yang bergerak cepat. Dia memiliki struktur dan banyak lapisan yang harus dibongkar. Salah satu elemen paling solid dalam film pertama adalah kengerian yang diberikan Pennywise. Alih-alih memberikan efek jumpscares, 'IT' memotret setiap sekuens dengan kengerian yang berbeda.


Hide Ads