Iko Uwais tak hanya dipandang sebagai aktor dengan kemampuan bela diri yang menarik perhatian Hollywood. Iko juga dipandang sebagai the right man at the right place dalam soal adegan bertarung atau berkelahi di sebuah produksi film di industri film sana.
Dalam sebuah wawancara terbatas belum lama ini, Iko menceritakan pengalamannya selama diajak bekerja sama dengan produksi film luar negeri. Ia mempertaruhkan reputasinya juga sebagai seorang fight choreographer.
Hal itu ia jabarkan manakala muncul pertanyaan apakah dirinya kerap memberi masukan kepada sutradara tentang adegan seperti apakah yang cocok ditampilkan dalam sebuah adegan bertarung.
"Sebenarnya malah mereka yang nanya ke saya. Sutradara 'Stuber', sutradara film-film sebelumnya 'Mile 22', 'Wu Assassins' di mana saya juga menjabat sebagai executive producer juga dan aktor utama, alhamdulillah setiap adegan fighting sekecil apapun, mereka selalu minta pendapat saya," ungkap Iko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai dapur-dapur mereka dalam arti ruang editing saya terjun ke situ, ada yang sekiranya adegan kurang di mata saya, saya boleh ngasih input untuk apakah memperluas atau memperkecil framenya, menyambungkan adegan satu ke adegan lain. Itulah saya nggak mau mempertaruhkan reputasi saya di action choreography di mata orang tuh kalau di Indonesia bagus, tapi di luar negeri buruk. Saya menaruh reputasi saya di situ dan orang bisa menghargai," imbuh Iko lagi.
Selain Iko, ada Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman yang juga memiliki jam terbang beraksi di sejumlah film laga Hollywood. Pencapaian mereka terbilang membanggakan terlebih sebelumnya, sosok-sosok fight choreographer sekaligus aktor asal Asia di Hollywood cuma Jackie Chan atau Donnie Yen yang populer dikenal.
(doc/nu2)