Rahasia di Balik Scoring yang Memacu Jantung di 'Apostle'

'Apostle' membawa kisah horor di sebuah pulau terpencil. Sebuah sekte dengan ritual tak wajar berkembang di dalamnya.

Mereka yang dikorbankan mati tanpa belas kasihan. Ini menjadi bagian salah satu teror mencekam yang dibawa sutradara Gareth Evans setelah ia juga menampilkan adegan tanpa ampun di seri 'The Raid'.

Adegan-adegan yang terbilang sadis itu diiringi dengan scoring dan sound yang membuat 'Apostle' semakin bikin bergidik saat disaksikan.

"Di dalam film 'Apostle' banyak kita gunakan instrument strings seperti biola, celo, guitar; dan juga perkusi, vokal. Dan banyak bereksperimen dengan instrumen-instrumen tersebut. Contoh seperti memukul-mukul gitar untuk dijadikan perkusi, dan lain-lain. Karena memang film 'Apostle' sendiri bercerita di sebuah daerah terpencil yang pada masa dulu, sehingga kita memutuskan lebih cocok kalau memakai instrumen-instrumen non elektrik," tutur Fajar kepada detikHOT belum lama ini.

Selama proses penggarapan scoring dan sound design, ia harus menetap di Inggris selama setengah tahun. Ini menjadi tantangan baru yang dirasakan dirinya bersama rekannya Aria.

"Karena bekerja sama dengan produksi di Inggris yah, jadi saya harus beradaptasi dan menyesuaikan dengan sistem tata bekerja mereka," tukasnya.