'Orange is The New Black' Suarakan Pengalaman Nyata Piper Kerman

Jakarta -

Serial 'Orange is The New Black' tak sepenuhnya sebuah kisah fiksi. Netflix mengangkat cerita dari memoar Piper Kerman, seorang penulis yang mengalami pengalaman serupa dengan karakter utama dalam serial tersebut, yakni Piper Chapman.

Kerman sendiri pernah menjalani tahanan di balik jeruji. Ia didakwa atas kasus pencucian uang dan harus melepaskan kebebasannya di penjara federal AS selama 13 bulan.

Ia kemudian menulis pengalamannya sendiri dan diterbitkan dalam sebuah buku berjudul 'Orange Is the New Black: My Year in a Women's Prison'.

Foto: imdb.

Tayang sejak 2014, adaptasi kisah Kerman ini disanjung-sanjung di AS. Selama tiga tahun berturut-turut, 'Orange is The New Black' mendominasi penghargaan Emmy.

"Sangat menggetarkan bahwa orang-orang akan dapat menaruh perhatian lebih pada karakter di serial ini. Banyak yang akan memperhatikan tentang isu kriminal yang terjadi, kesehatan mental dan isu kekerasan yang dirasakan oleh beberapa pihak," ujar Kerman menanggapi karyanya bersinar lewat serial arahan Jenji Kohan tersebut.

Saat ini Kerman telah berbicara banyak tentang wanita di penjara dan tentang pengalamannya sendiri di sana.

Baca juga: Singgung soal Rasisme, 'Orange is The New Black' Diliputi Kontroversi

Netflix masih menayangkan serial ini secara streaming. Bulan ini, season ke-6 'Orange is The New Black' perdana telah tayang.

(doc/tia)