'Skyscraper', Aksi Heroik The Rock dalam Tipikal Film Amerika

Jakarta -

Film besutan sutradara Rawson Marshall Thurber 'Skyscraper' tayang di bioskop-bioskop Tanah Air pekan ini. Film tersebut berkisah tentang Will Sawyer (Dwayne Johnson / The Rock), seorang mantan agen FBI yang harus kehilangan salah satu kakinya akibat sebuah bom.

Beberapa tahun setelahnya, ia telah menikah dengan dokter bedah tentara yang menyelamatkannya, Sarah (Neve Campbell), dan memiliki anak kembar, Henry (Noah Cottrell) dan Georgia (McKenna Roberts).

Memulai hidup baru, ia pun bekerja sebagai pemeriksa keamanan independen. Suatu hari, ia pergi ke Hong Kong bersama keluarganya karena ditugasi memeriksa keamanan gedung pencakar langit yang, dalam ceritanya, menjadi gedung tertinggi di dunia, bernama The Pearl. Gedung itu dimiliki oleh konglongmerat bernama Zhao Long Ji (Chin Han).

Foto: imdb.

Cerita berlanjut ketika musuh Zhao memiliki rencana jahat. The Pearl terbakar dengan keluarga Will Sawyer di dalamnya.

Film tersebut dibangun oleh adegan demi adegan yang terasa menegangkan dan aksi heroik dari Sawyer demi menyelamatkan keluarganya yang terjebak di dalam The Pearl.

Sawyer juga turut membantu Zhao melawan tokoh antagonis dalam film tersebut.

Meski 'Skyscraper' terbilang berhasil membuat penonton turut merasa tegang dalam setiap adegan berbahaya dan The Rock memerankan karakternya dengan pas, namun film itu terasa mudah ditebak.

'Skyscraper' tak lain adalah tipikal film garapan Amerika Serikat pada umumnya yang mengambil latar di Asia. Tak peduli seberapa kaya raya dan hebatnya tokoh Asia, bola kepahlawanan selalu dikuasai oleh tokoh dari Amerika Serikat.

Terlepas dari hal-hal yang mudah diterka dari film tersebut, bagi penyuka film laga, 'Skyscraper' tetap mengasyikan untuk ditonton.

(srs/doc)