Pixar Buka Kemungkinan Adaptasi Budaya Indonesia di Film Animasi

Jakarta -

'Coco' menjadi salah satu contoh Pixar berhasil mengadaptasi cerita dari sebuah kultur begitu menarik sekaligus menyentuh hati banyak orang. Bukan tak mungkin, studio yang bergabung dengan Disney sejak 2006 ini mengadaptasi kultur lain untuk animasi terbaru mereka.

Hal itu diungkapkan oleh Shading Art Director Pixar, Bryn Imagire saat berbincang dengan detikHOT belum lama ini. Menurut wanita yang telah 20 tahun menjalani kariernya sebagai animator ini, ada banyak kultur menarik yang dapat dikembangkan terutama dari kawasan Asia Tenggara.

"Aku akan sangat antusias untuk itu. Asia Tenggara kaya akan berbagai kebudayaan juga kultur kekeluargaan yang beragam," ujar Bryn.

Baca juga: Menggarap 'Coco' hingga 'Incredibles 2' Tak Semudah Membalikkan Telapak Tangan

Ia pun tertarik bila suatu saat kebudayaan Indonesia bisa menjadi salah satu kultur yang menjadi dasar cerita untuk animasi yang akan dibuat Pixar.

Bryn optimis kesempatan itu bisa saja terwujud suatu saat.

"Itu bisa menjadi ide dan aku senang bila bisa ambil bagian di dalamnya," tukasnya.

(doc/doc)