Kamera, lokasi syuting, dan layar lebar bukan hal yang asing bagi Bucek Depp sejak remaja. Bucek mengaku film adalah napasnya sejak ia pertama kali menjajal jadi figuran di sebuah film saat ia masih duduk di kelas satu SMA.
Dalam sebuah kesempatan wawancara belum lama ini, sudah lebih dari tiga dekade ia berkecimpung sebagai pemain peran atau aktor.
"Kurang lebih 30 tahunlah gue jadi aktor. Cukup lama tapi gue udah yakinin ini pekerjaan yang bakal gue lakuin sampai akhir hayat," ujarnya kepada detikHOT beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gue berhenti sekolah di kelas 2 SMA. Saat itu bapak gue nanya, elo mau jadi apa? gue bilang, gue mau jadi aktor. Dan itulah keputusan gue yang tetep gue jalankan sampai hari ini," urai Bucek di sela promo film terbarunya 'Danur 2: Maddah' belum lama ini.
![]() |
Tiga puluh tahun maka sudah banyak judul film (bahkan puluhan judul sinetron) yang ia bintangi. Ketika ditanya tentang film ke berapakah 'Danur 'yang kini ia bintangi, Bucek pun mengernyitkan dahi.
Aktor yang juga dikenal membintangi 'Kuldesak' (1998) ini pun mengatakan, 'gue nggak inget ini film ke berapa. Udah banyak banget," ungkapnya seraya tertawa.
Cukup fasih bagi Bucek bicara seluk beluk industri perfilman. Tak banyak yang menyadari, aktor 45 tahun ini melalui pasang surut dunia perfilman Tanah Air, yang sempat mati suri hingga dipandang sebelah mata karena ramainya film-film berbumbu dewasa mengisi layar lebar.
Lantas, bagaimana pendapat Bucek tentang industri film saat ini?
"Udah baik sih sistemnya. Lebih singkat proses syutingnya dan kualitasnya semakin baik. Kelihatan dari aktor-aktor muda yang muncul sekarang," tukas Bucek.